MAGELANG, suaramerdeka.com - Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magelang, Kunta Hendradata mengungkapkan Pemkab Magelang tengah menyiapkan lahan pemakaman khusus korban Covid-19.
Hal ini sebagai antisipasi kekurangan lahan seiring jumlah jumlah korban yang meninggal bertambah.
Kunta menyebut lahan pemakaman ini berlokasi di Desa Progowati, Kecamatan Mungkid.
Baca Juga: Atasi Pandemi Covid-19, Wapres Ajak Para Ulama Berjuang Bersama Pemerintah
Lahan merupakan bekas tanah bengkok dan saat ini masih dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
Jika terealisasi, lahan diproyeksikan bakal muat menampung 300 petak makam.
"Luas (lahan) sekitar 1.600 meter persegi. (Saat ini) lahan pertanian ditanami jagung," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (13/7).
Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut, kata Kunta, lantaran dekat dengan ibu kota setempat, yakni Kota Mungkid, dan letaknya jauh dari permukiman warga.
Baca Juga: dr Lois Owien Dibebaskan, Polri Kedepankan Restorative Justice
Selain itu, status kepemilikan lahan juga atas nama Pemkab Magelang.
Kunta menambahkan, penyediaan lahan juga sebagai antisipasi atas keterbatasan lahan pemakaman di Kota Magelang.
Sehingga jenazah yang tidak bisa disemayamkan di Kota Magelang bisa dialihkan ke tempat pemakaman yang baru itu.
"Kalau ada penolakan (pemakaman) dari warga, misalnya, karena KTP-nya bukan orang Magelang kok dimakamkan di Magelang, tapi keluarganya di situ, kita menyediakan tempat pemakaman yang baru itu," pungkas Kunta.