MAGELANG, suaramerdeka.com - Universitas Tidar (Untidar) kembali menerjunkan mahasiswa magang di tahun 2021 pada sejumlah instansi di Magelang. Salah satunya di Suara Merdeka perwakilan Magelang sebanyak 5 mahasiswa dari semester 5 jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).
Secara resmi kelimanya diserahkan dari pihak kampus ke Suara Merdeka perwakilan Magelang secara daring, Senin (12/7). Penyerahan secara daring dilakukan karena di Kota Magelang tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dengan tujuan mengurangi kasus Covid-19.
Baca Juga: Suka Like Foto Mantan, Rizky Billar: Cuma Silaturahmi
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr Hari Wahyono MPd mengatakan, sudah menjadi agenda tahunan jurusannya menerjunkan mahasiswa untuk magang di sejumlah tempat. Hal ini guna memberikan pengalaman kerja bagi para mahasiswa, sekaligus menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang barangkali tidak diraih di bangku kuliah.
"Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, magang mahasiswa tahun ini mulai dari proses penyerahan hingga proses pelaksanaannya sepenuhnya dilakukan secara daring atau online. Meskipun boleh misal mahasiswa penasaran ingin mengetahui tempatnya magang seperti apa dan lebih mengenal pamongnya," ujarnya saat memberikan sambutan.
Baca Juga: Cek Dapur Umum, Risma Pastikan Kebutuhan Nutrisi bagi Nakes dan Petugas Lapangan Terpenuhi
Dia pun meminta sekiranya Suara Merdeka dapat membimbing para mahasiswanya selama kegiatan magang berlangsung hingga 21 Agustus 2021 mendatang. Meski dilakukan secara daring, namun ia berharap mahasiswa dapat maksimal menyerap pengetahuan dan pengalaman selama magang.
"Pandemi tidak menjadi halangan mahasiswa untuk menimba pengalaman. Belajarlah menulis, wawancara, dan mengenal dunia media dengan ahlinya di Suara Merdeka. Timba ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal masa depan," katanya yang menyebut sejumlah alumni Untidar tidak sedikit yang akhirnya terjun di dunia jurnalistik.
Sementara itu, Koordinator Bisnis Suara Merdeka wilayah Kedu Utara, Asef F Amani menyambut baik adanya mahasiswa magang dari jurusan PBSI Untidar ini. Meski kegiatan dilakukan secara online, para peserta magang dapat tetap mendapatkan pengalaman serta ilmu yang nantinya bisa menjadi bekal ketika terjun menjadi seorang jurnalis.
"Masa pandemi Covid-19 memang memaksa gerak kita terbatasi. Tapi, bukan berarti kreativitas kita berhenti. Justru, kita dituntut kreatif dalam melahirkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas," tuturnya.
Dia mengutarakan, kerja sama Suara Merdeka dan Untidar terkait magang mahasiswa ini sudah terjalin cukup lama, sekitar 6 tahun lebih. Sebelum pandemi, mahasiswa bisa liputan secara langsung di lapangan dengan bimbingan jurnalis.
"Namun, sejak pandemi tahun 2020 lalu kegiatan sedikit berbeda. Mahasiswa tidak selalu di lapangan untuk liputan, tapi bisa diselingi dengan daring. Nah, di tahun 2021 ini sepertinya akan lebih banyak daring karena kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya," paparnya yang berharap kondisi pandemi ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk menimba ilmu dan mendapat pengalaman.