28 Warga Positif, Satu RT di Semondo Lockdown Mikro

- Minggu, 4 Juli 2021 | 18:54 WIB
Warga Desa Semondo, Kecamatan Gombong, Kebumen bersama aparat kepolisian dan TNI memasang portal menandai pemberlakuan lock down mikro di RT 03 RW 01. (SM/Dok)
Warga Desa Semondo, Kecamatan Gombong, Kebumen bersama aparat kepolisian dan TNI memasang portal menandai pemberlakuan lock down mikro di RT 03 RW 01. (SM/Dok)

GOMBONG, suaramerdeka.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen cukup memprihatinkan. Salah satunya terjadi di RT 03 RW 01 Desa Semondo, Kecamatan Gombong tercatat 28 warganya positif Covid-19.

Warga setempat akhirnya memutuskan untuk memberlakukan lock down mikro selama 10 hari terhitung mulai Sabtu 3 Juli 2021.

Portal dipasang warga setempat di jalan masuk ke RT 03 RW 01 Desa Semondo untuk membatasi warga dari luar daerah yang akan masuk ke daerah tersebut agar lebih waspada.

"Sebelum ada swab massal ada enam warga yang positif. Setelah ada swab masal, total di RT kami ada 28 warga positif. Dalam satu KK, ada yang positif 3,2 bahkan lebih," jelas Martono (56) Ketua RW 01.

Baca Juga: PPKM Darurat, Sedekah Bumi Dialihkan Berbagi Beras

Menurutnya lock down mikro yang diberlakukan di RT 03, bersifat fleksibel. Warga yang masih sehat bisa beraktifitas seperti biasa, namun warga yang positif, satu keluarga wajib isolasi mandiri di dalam rumah.

"Warga yang positif atau yang sedang menjalani isoman, bisa keluar paling hanya ke depan rumah. Itu pun hanya untuk berjemur," katanya.

Gandeng TNI Polri

Selanjutnya jika warga dari luar akan masuk ke RT tersebut benar-benar akan didata, tentang siapa yang akan ditemui termasuk keperluannya apa.

Baca Juga: PPKM Darurat, Polres Magelang Putar Balik 23 Kendaraan

Untuk mensukseskan lock down mikro, Pemdes setempat menggandeng Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk ikut mengawasi protokol kesehatan warga selama lock down.

Untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang lock down, menurutnya murni dari warga. Namun jika ada bantuan dari pemerintah, pihaknya siap menyalurkan kepada warga yang sedang menjalani Isoman.

Kepala Semondo Taufiq Hidayat (64) meminta warga jangan mengucilkan warga yang positif, namun harus lebih peduli dan memberikan semangat.

"Warga kami minta untuk tetap tenang dan jangan panik. Selanjutnya kita aktifkan jogo tonggo, dimana semua warga wajib peduli dengan warga yang sakit untuk saling membantu," jelas Taufiq.

Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Alun-Alun Klaten Ditutup Total Mulai Jam Lima Sore

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Terkini

X