CILACAP, suaramerdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, potensi gelombang tinggi itu berpeluang terjadi sejak Rabu pagi, 30 Juni 2021 sampai dengan Kamis pagi, 1 Juli 2021.
"Peringatan dini gelombang tinggi maksimum 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan dan Samudera Hindia selatan Jateng, Jabar dan DIY," kata Rendi Krisnawan.
Baca Juga: 3.193 Situs Pinjol Ilegal Diblokir: OJK Imbau Masyarakat Tetap 2L
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada pelaku aktivitas maritim untuk mewaspadai kondisi tersebut.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
"Harap diperhatikan juga risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, potensi gelombang tinggi itu karena saat ini dominan angin timuran. Yakni angin yang berhembus dari Benua Australia menuju ke Benua Asia, atau dari belahan bumi selatan ke belahan bumi utara.
Baca Juga: Peran Petani Kopi dan Perempuan dalam Konservasi Owa (2): Berdaya di Masa Pandemi
Saat musim kemarau, lanjut dia pada belahan bumi selatan atau Benua Australia ada beberapa daerah tekanan tinggi. Sementara itu, pada belahan bumi utara atau Benua Asia terdapat daerah tekanan rendah.