DENPASAR, suaramerdeka.com – Kopi robusta Gunung Muria, Kudus, diusung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, dalam pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif (Ekraf) pada peringatan ke 75 Hari Koperasi Nasional di Denpasar, Bali, 14 – 17 Juli 2022.
Perwakilan petani kopi di Gunung Muria, Muhammad Abdul Hamid Rindlo dan Aris Yulianto, dilibatkan dalam ekspo. Mereka mendemonstrasikan menyeduh kopi, dengan dipandu oleh praktisi kopi pemegang sertifikat Q Generalis Coffee dari Java Legend Laboratorim & Coffee Education, Bimo Sekti Bagus Thohari.
Asisten 2 Sekda Kudus, Djatmiko serta Plt Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah, teribatkan langsung dalam mengampanyekan potensi pariwisata. Ratusan pengunjung yang datang di stand pameran Disbudpar Kudus memeroleh penjelasan dari dua penjabat itu.
Baca Juga: Fakta Menarik Gadis Kretek, Serial Netflix Dibintangi Dian Sastrowardoyo dan Putri Marino
Plt Kepala Disbudpa, Mutrikah menyatakan, selain menjual kopi hasil olahan petani, pihaknya juga menyediakan kopi gratis siap minum sebanak 1.000 cup. “Ini upaya kami mempromosikan kopi petani di Gunung Muria, yang merupakan bagian dalam memasarkan pariwisata Kudus,” tuturnya.
Selain kopi, jelasnya, juga dipamerkan aneka snak atau makanan ringan dan minuman khas Kudus. Pun kerajinan kain bordir (Alliya Desa Padurenan dan Sri Rejeki Desa Karangmalang), batik (Tere Batik), serta ecoprint (Helma Susanti). Dalam ekspo tersebut, Kudus bersaing dengan lebih dari 100 stand dari pelbagai daerah dalam merebut perhatian pengunjung.
Artikel Terkait
Suka Minum Kopi tapi Punya Hipertensi, Diabetes Serta Sering Mual? Begini Tipsnya
Bekal Malam Jumat, Bikin Sendiri Kopi Penguat Stamina Hanya dengan Dua Bahan Ini
Kopi Atasi Mabuk Akibat Minum Alkohol? Begini Faktanya Kata Prof Zubairi Djoerban