JEPARA, suaramerdeka.com – Konektivitas angkutan laut Karimunjawa menjadi salah satu kunci dalam memajukan Pariwisata di Karimunjawa.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Karimunjawa siap bersinergi dengan instansi serta stakeholder terkait dalam uapya memajukan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini.
Kepala UPP Kelas III Karimunjawa Ansori mengatakan, sinergi penting mengingat Karimunjawa merupakan bagian dari destinasi pariwisata nasional yang juga telah ditetapkan sebagai KSPN.
Baca Juga: Pemkot Semarang Buka 4 Gedung Karantina Tambahan, Pasien Covid-19 Capai 1.347 Orang
''Untuk mendukung peningkatan pariwisata di Karimunjawa khususnya terkait konektivitas angkutan laut yang menjadi transportasi yang cukup diandalkan kami sangat terbuka dan siap membantu untuk mewujudkan konektivitas angkutan laut yang selamat, aman, dan nyaman, ini penting keselamatan harus selalu diutamakan,'' ungkap Ansori dalam rapat koordinasi terkait Terminal Khusus (TERSUS) dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Karimunjawa, Selasa (15/6).
menurutnya, sudah menjadi tugas dan kewenangannya sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Kementerian Perhubungan bertanggungjawab penuh terhadap empat unsur utama pelayaran yaitu angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, bahkan perlindungan lingkungan maritim.
''Terkait perlindungan lingkungan maritim dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 sudah ada ketentuan mengenai pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan laut yang bersumber dari pengoperasian kapal dan sarana sejenisnya dengan mengakomodasikan ketentuan internasional terkait seperti International Convention for the Prevention of Pollution from Ships,'' jelasnya.
Baca Juga: Konsumen Mulai Terima Mobil, Permintaan Toyota Raize Terus Bertambah
Terkait hal tersebut, ia secara tegas mengajak instansi-instansi pemerintah terkait termasuk stakeholder pariwisata di Karimunjawa untuk bersinergi mendukung langkahnya untuk mewujudkan konektivitas angkutan laut di Karimunjawa demi kebangkitan sektor pariwisata di tengah pandemi Virus Covid-19 ini.
Dengan pertemuan rapat koordinasi ini, semua pihak baik pemerintah daerah maupun stakeholder pariwisata dapat memahami aturan dan ketentuan yang berlaku yang telah ditetapkan.
''Kami sangat berharap komunikasi dan sinergi ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Karimunjawa khususnya konektivitas transportasi dalam mendukung pariwisata. Kita memiliki tujuan yang sama memajukan pariwisata, memajukan ekonomi masyarakat Karimunjawa pada umumnya sekaligus juga menjaga kelestarian lingkungan Karimunjawa,'' ungkap Ansori.
Baca Juga: RSUD RA Katini Dapat Tambahan 18 Nakes
Ia memastikan siap untuk mendukung konektivitas angkutan laut. UPP Kelas III Karimunjawa tidak akan mempersulit perizinan asalkan semuanya telah sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
''Kami memastikan kami jajaran UPP Kelas III Karimunjawa siap mendukung pihak-pihak yang akan memerlukan keperluan terkait perizinan TERSUS dan TUKS, kami tidak akan mempersulit asalkan semua sudah sesuai dengan ketentuan. Semuanya demi keselamatan dan keamanan pelayaran,'' tegasnya.
Untuk menunjang sektor pariwisata terkait pergerakan manusia dan barang, saat ini terdapat tiga pelabuhan yang siap mendukung konektivitas angkutan laut di Karimunjawa yaitu Pelabuhan Perintis, Pelabuhan Rakyat, dan Pelabuhan Legon Bajak.