Covid-19 Varian India Meluas, Disporapar Jateng Apresiasi Penutupan Wisata Walisongo

- Selasa, 15 Juni 2021 | 12:02 WIB
Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi. (suaramerdeka.com/dok) (Cun Cahya)
Kepala Disporapar Jateng Sinoeng N Rachmadi. (suaramerdeka.com/dok) (Cun Cahya)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemkab Kudus telah menutup objek wisata makam dua anggota Walisongo.

Yaitu makam Sunan Muria dan makam Sunan Kudus untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 varian India yang sudah meluas di Kudus

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sinoeng N Rachmadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemkab Kudus menutup objek wisata makam sunan di Kudus.

Baca Juga: Disnakertrans Jateng Akan Awasi Perusahaan Padat Karya Mengenai Penerapan Protokol Kesehatan

“Wisata religi (Kudus) untuk sementara ditutup dulu, sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami menyampaikan apresiasi terima kasih kepada Pemkab Kudus atas langkah penutupan itu,” kata Sinoeng, usai mengikuti Rapat Penanganan Covid-19, di Ruang Rapat Gedung A Lantai 2, Kantor Gubenur Jateng, Senin 14 Juni 2021, dikutip dari laman jatengprov.go.id.

Menurut Sinoeng, langkah penutupan sementara objek wisata makam wali dilakukan demi kepentingan masyarakat.

Selain itu, pemerintah akan mengambil langkah-langkah kesepakatan dengan sekda kabupaten dan kota, terutama membatasi aktivitas sektor kepariwisataan.

Baca Juga: Kapolres Banyumas Perintahkan Kapolsek Lacak Keberadaan Warga Kudus

Disporapar Jateng pun mengusulkan tiga hal.

Yaitu, destinasi wisata untuk daerah yang pandeminya tinggi agar ditutup. Kedua, pembatasan jumlah jam operasional.  

Ketiga, untuk penerimaan tamu di hotel harus dilengkapi secara ketat dengan hasil PCR swab test.

Serta untuk daerah zona merah, seluruh aktivitas even kepariwisataan, dan event keolahragaan sementara dihentikan dulu.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, terkaitan objek wisata, pihaknya melakukan kesepakatan antarkabupaten dan kota.

“Tempat wisata kalau di sini ditutup, ternyata pikniknya keluar. Maka kalau kita aturannya sama, ini akan bisa dikendalikan. Ini disepakati,” kata Ganjar.

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X