Tiket Mahal Candi Borobudur Dapat Rugikan Pariwisata Daerah

- Senin, 6 Juni 2022 | 09:12 WIB
Ilustrasi Candi Borobudur. (Pixabay / broesis)
Ilustrasi Candi Borobudur. (Pixabay / broesis)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Rencana kenaikan tiket naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu dianggap dapat merugikan pariwisata di daerah, terutama Jawa Tengah.

Tak ayal, rencana kenaikan tiket Candi Borobudur tersebut mendapat penolakan dari berbagai pihak, salah satunya Senator DPD Dapil Jawa Tengah, Abdul Kolik.

Secara tegas Abdul Kholik juga menolak rencana pembatasan pengunjung Candi Borobudur selain penerapan tarif baru untuk tiket masuk bagi turis asing maupun lokal.

"Kami menolak keras ide tersebut, karena sangat merugikan bagi daerah kami,'' kata Abdul Kholik, Minggu 5 Juni 2022.

Baca Juga: Asmara Zodiak Hari Ini 6 Juni 2022: Potensi Pertikaian Aries-Gemini, Taurus Jangan Terlalu Keras!

Menurut Abdul Kholik, ide tersebut tak tepat dan akan merugikan pariwisata daerah, terutama Jawa Tengah.

Menurutnya, tiket masuk Candi Borobudur harus terjangkau wisatawan domestik, karena menjadi salah satu sumber pendapatan masyarakat.

"Kalau pun membatasi kunjungan orang ke Candi Borobudur dapat dilakukan tidak dengan menaikan harga tiket sampai terlalu mahal," terangnya.

Menurutnya, pembatasan kunjungan dapat dilakukan dengan cara mengatur jadwal dan membatasi orang agar tidak naik sampai ke puncak candi.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League: Republik Ceko Vs Spanyol Berakhir Seri 2-2

Untuk kepentingan perlindungan situs budaya tersebut, kata Abdul Kholik, para wisatawan tidak harus naik ke puncak candi.

Kholik mengatakan, bagi masyarakat Jawa Tengah, terutama Jawa Tengah bagian Selatan, Candi Borobudur merupakan ikon sekaligus aset berharga sebagai pendorong pusat pertumbuhan ekonomi wisata.

"Jadi tak bisa segampang dan sesembrono itu. Keputusan seperti ini harus mendengarkan aspirasi banyak pihak terkait," ujarnya.***

SIMAK INFORMASI SUARAMERDEKA.COM SELENGKAPNYA DI GOOGLE NEWS

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X