SEMARANG, suarmerdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) menyatakan kesiapannya dalam mendukung tekad Provinsi Jawa Tengah untuk menyediakan hewan kurban yang sehat.
Berdasarkan data Pusat Krisis PMK Nasional, saat ini Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tengah dihadapi 17 Provinsi dan 86 Kabupaten.
Di Provinsi Jateng, sebanyak 22 kabupaten telah melaporkan adanya PMK dengan jumlah suspek 561 ekor.
"Penangangan serius dengan melakukan lockdown zonasi satu hal yang mutlak dilakukan. Dan ini perlu koordinasi dan kolaborasi yang kuat," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang.
Baca Juga: Asmara Zodiak Hari Ini 31 Mei 2022: Percintaan Gemini Semakin Baik, Taurus Menggoda, Aries?
Virus PMK dilaporkan tidak menular ke manusia, namun dapat menurunkan produktivitas pada hewan ternak yang menimbulkan dampak sosial ekonomi yang cukup besar.
Badan Karantina Pertanian Semarang belum lama ini mengunjungi Kelompok Ternak Mekar Sari Gunungpati.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya memastikan 10 sapi milik kelompok tani tersebut yang terpapar virus PMK telah diobati dan dikarantina.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Wisnu W Putra dan Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang, Turhadi.
Baca Juga: Mantap Hengkang, Robert Lewandowski: Era Saya di Bayern Muenchen Sudah Berakhir
Sementara ini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Agus Wariyanto mengatakan telah melakukan karantina ketat.
"Alhamdulillah, kondisi sapi semakin membaik, harapannya dapat kembali sehat," ujar dia dalam kesempatan itu.
Agus menjelaskan, wilayahnya menjadi salah satu sentra hewan ternak, untuk itu berbagai upaya dilakukan dalam mengendalikan virus PMK di wilayah-wilayah yang terkonfirmasi positif.
Baca Juga: Akuisisi Tuntas, Chelsea Resmi Dimiliki Konsorsium Todd Boehly
Ia menambahkan terus berupaya menangani kasus PMK.
Artikel Terkait
Cegah Penyebaran PMK, Pengawasan Ternak Jawa Tengah Perlu Dioptimalkan
Cegah Penularan PMK Hewan, Peternak Diimbau Membatasi Intensitas Interaksi dengan Ternak
Jelang Idul Adha, Lalu Lintas Ternak Harus Diperketat Guna Cegah PMK
Waspada PMK, Segera Ambil Tindakan Jika Hewan Ternak Mengalami Gejala Ini
Pancaroba Tiba, Waspada! Hewan Ternak Sangat Rentan Berbagai Penyakit