KUDUS, suaramerdeka.com – Dunia perkopian di Gunung Muria, Kabupaten Kudus, mendapat apresiasi serius khalayak dan sejumlah praktisi kopi dalam Kudus Festival 2022 (21-22 Mei) di Jakarta.
Tak hanya memamerkan produk, namun juga mempraktikkan cara pengolahan.
Perwakilan petani kopi binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, tak hanya membuka stan dalam pameran, tetapi juga berkesempatan mendemontrasikan pengolahan kopi robusta.
Mereka yakni Aris Yulianto dan Moch Abdul Hamid Rindlo (Colo) serta Restu Anugrah Permadi (Japan) dan dipandu oleh praktisi kopi, Bimo Sekti Bagus Thohari.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabpaten Kudus, Mawar Hartopo, pun ikut mendemonstrasikan menyeduh kopi robusta muria dalam Kudus Festival 2022.
Namun demo roasting (menyangrai/goreng sangan) batal dilakukan.
Mesin roasting mengalami kemacetan, karena sekring putus akibat tegangan listrik yang tidak stabil, saat sedang dilakukan pemanasan.
Di samping demonstrasi kopi, dalam acara tersebut juga ditampilkan demontrasi melinting rokok kretek oleh PT Sukun Wartono Indonesia.
Artikel Terkait
Kejar Herd Immunity, Vaksinasi Booster Digencarkan di 22 Wilayah Jateng
Pasar Hewan Purwonegoro Ditutup, Polres Banjarnegara Lakukan Penyekatan Hewan di Perbatasan
25 Orang Lolos Tes Potensi Calon Anggota Komisi Informasi, Timsel Buka Masukan dan Saran
Menghilang Misterius, Balita di Pemalang Ditemukan Meninggal Dunia
BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Jateng Luncurkan Program Garwa Surga, Edukasi Jaminan Sosial
SPB Pertades Desa Candirenggo Resmi Beroperasi, Ini Bahan Bakar yang Dijual
'Bedhol Desa', Pelaku kesenian, budaya, serta UMKM Kudus Siap Pamerkan Potensi di Jakarta
Jalin Kerjasama, Pekerja Perusahaan Dapat Dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah
Polres Kebumen Bekuk Dua Tersangka Pembunuhan Gadis 14 Tahun
Meski Covid-19 Melandai, Ketua IDI Jawa Tengah Minta Tetap Waspada Penyakit Lainnya