Jalur Tengah Masih Padat, Bumiayu ke Linggapura Ditempuh Selama 1,5 Jam

- Sabtu, 7 Mei 2022 | 07:45 WIB
Kendaraan arus balik ke Jakarta padat merayap di Jalan Lingkar Bumiayu, Jumat 6 Mei 2022. (suaramerdeka.com / Teguh Inpras)
Kendaraan arus balik ke Jakarta padat merayap di Jalan Lingkar Bumiayu, Jumat 6 Mei 2022. (suaramerdeka.com / Teguh Inpras)

Bumiayu, suaramerdeka.com - Kendaraan arus balik ke Jakarta yang melewati jalur tengah, Purwokerto-Bumiayu-Pejagan, masih terpantau padat.

Sama seperti hari sebelumnya, penumpukan kendaraan pada jalur tengah terjadi di Pasar Linggapura, sejak Jumat 6 Mei 2022 pagi hingga siang.

Kendaraan arus balik yang didominasi mobil pribadi ini hanya bisa berjalan merayap dengan simpul kemacetan di Pasar Linggapura.

Ekor kepadatan kendaraan ini mencapai Jalan Lingkar Bumiayu sehingag sebagian kendaraan arus balik masuk ke jalur kota Bumiayu.

Baca Juga: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Apa Kata Ramalan Zodiak soal Asmara Hari Ini ?

Kepadatan arus balik di jalan nasional penghubung Pantura dan selatan ini membuat petugas dari Polres Brebes bergerak mobile menyisir jalur.

Petugas memastikan tidak ada kendaraan yang saling serobot mendahului.

Salah seorang pemudik, Agung (51) mengatakan, jarak Bumiayu-Linggapura harus ditempuh selama 1,5 meski normalnya hanya 15-20 menit.

"Namanya lebaran ya begini, macet. Dinikmati saja,” kata warga Sokaraja, Banyumas yang hendak balik ke Tangerang itu.

Baca Juga: Weton Hari Ini 7 Mei 2022: Sabtu Pon, Begini Penjabaran Primbon Jawa soal Rahasianya

Korsatpel Posko Pemantuan Arus Mudik/Balik Lebaran 2022 Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes Wilayah Bumiayu Edi Susanto, mengatakan, perlambatan arus di Pasar Linggapura menjadi penyebab kepadatan kendaraan arus balik.

Selain aktivitas masyarakat di pasar, sejumlah tikungan tajam di jalur Bumiayu-Linggapura juga menyebabkan perlambatan arus.

Belum lagi, naik turun penumpang angkutan lokal dan kendaraan keluar masuk kendaraan SPBU.

"Dengan kendaraan arus balik dari arah Purwokerto yang terus mengalir, kepadatan arus tidak bisa dihindari," katanya.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X