KEBUMEN, suaramerdeka.com - Polsek Klirong dan Sat Resnarkoba Polres Kebumen berhasil menangkap seorang pemakai sekaligus pengedar narkoba jenis sabu.
Tersangka berinisial BS (25) warga Desa Gemeksekti, Kebumen diamankan di Desa Jerukagung Kecamatan Klirong, Selasa (5/4) sekitar pukul 22.00.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Wakapolres Kompol Edi Wibowo menjelaskan bahwa penangkapan tersangka bermula dari laporan warga.
Baca Juga: 8 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan saat Puasa, Salah Satunya Tetap Olahraga
Tersangka terlihat mabuk oleh warga yang resah dilaporkan ke Polsek Klirong.
Benar saja, saat ditangkap Polsek Klirong tersangka masih mabuk.
Dalam kejadian itu polisi mengamankan 17 paket sabu dengan berat total 8,13 gram.
Sabu tersebut disimpan di dashboard motor matic yang dikendarainya.
"Barang bukti ini didapatkan dari tersangka saat kita melakukan penangkapan," jelas Kompol Edi Wibowo didampingi Kasat Resnarkoba AKP Tarjono Sapto Nugroho saat konferensi pers, Selasa, 19 April 2022.
Baca Juga: OPPO A96 Hadirkan Tambahan ROM dan RAM, Cocok untuk Kebutuhan Mobilitas Anak Muda
Dari pengakuan tersangka, barang tersebut dia dapatkan dari seseorang inisial RS yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO).
RS menjadi otak yang mengendalikan tersangka BS untuk mengambil barang di sebuah lokasi lalu dipindahkan ke lokasi lain untuk diambil oleh pemakai lainnya lagi.
Ke-17 paket yang saat ini dijadikan barang bukti, oleh tersangka diambil dari kompleks sebuah Gereja di Jalan Kolonel Sugiono Kebumen, sesuai permintaan RS pada 5 April 2022.
Baca Juga: Ga Usah Nunggu 30 April 2022, Siaran TV Digital Sudah Bisa Dinikmati, Begini Caranya
Setiap selesai melaksanakan tugas dari RS, tersangka BS akan mendapatkan imbalan satu paket sabu dan uang tunai sebanyak Rp 250.000.
Pengakuan lain, tersangka BS sebelumnya pada 2 April 2022 telah mengedarkan 11 paket sabu dari tersangka RS yang diambil di kompleks sebuah bank di Kebumen.
Dari 11 paket yang diperoleh 10 lainnya telah diedarkan dan satu paket lainnya sudah habis dikonsumsi tersangka.
Artikel Terkait
Kukuhkan Kampus Anti Narkoba, Ini Pesan Kepala BNN Jawa Tengah
Ini Motif dan Kronologi Penembakan AKBP Beni Mutahir oleh Tahanan Kasus Narkoba
Diduga Halusinasi Narkoba, Seorang Ayah Gorok Anak Sendiri dengan Alasan dapat Hidayah
Beli Konten Porno, Komika Marshel Widianto Ngaku Pernah Jadi Kurir Narkoba, Ini Profil dan Biodata Lengkapnya
Ngaji Milenial: Ancaman Narkoba bagi Milenial