Sambut Hari Bumi di Kali Gelis: Racun dan Setrum Listrik Hancurkan Ekosistem Ikan

Kudus, suaramerdeka.com – Beberapa kelompok warga dan aktivis lingkungan hidup di Kudus hari Minggu 17 April 2022 mengadakan aksi bersama di daerah alur sungai (DAS) Kali Gelis.

Aksi tersebut dipusatkan di DAS Kali Gelis di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus.

Mereka akan menebar benih sejumlah jenis ikan, yang kini tak didapati lagi di Kali Gelis, karena telah lama musnah.

Diduga akibat penggunaan racun serta setrum listrik secara merajalela oleh para pencari ikan di alur Kali Gelis.

Baca Juga: Jatuh pada 17 April 2022, Apa Kata Primbon Jawa soal Rahasia Weton Minggu Pon?

"Ini sebagai aksi keprihatinan, dan sekaligus untuk memyambut Hari Bumi pada 22 April depan,’’ tutur Ketua Panitia Aksi Bersama Tebar Benih ikan, Muh Ribowo.

Selain aksi tebar benih ikan serta penanaman pohon, juga akan digelar diskusi tentang penyelamatan ekosistem Gunung Muria.

Warga masyarakat dan aktivis pencinta lingkungan semakin gelisah, karena pelbagai jenis ikan tidak lagi bisa didapati di Kali Gelis.

"Dulu Kali Gelis adalah surga bagi udang sempu, krompeng, ikan tempel, uceng klaper, dan lele,’’ tandasnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 April 2022: Virgo Butuh Pasangan, Leo Nikmatilah Kesuksesan Finansialmu

Menurut Ribowo, sudah puluhan tahun habitat tersebut hancur, antara lain akibat merajalelanya penggunaan racun serta setrum listrik dalam menangkap ikan.

"Tebar benih ikan akan diawali di Kali Salak (anak sungai Kali Gelis) oleh kelompok Pemuda Compok," ujarnya.

Gerakan penyelamatan lingkungan itu, tambahnya, direncanakan melibatkan 100 orang. Termasuk unsur pemerintah desa, aparat keamanan, serta Pemkab Kudus.***