Belajar dari Bawah, Edo Siap Lanjutkan Estafet BPR Arto Moro Semarang

SEMARANG, suaramerdeka.com – Bagi warga Kota Semarang dan Jateng, nama Dr H Subyakto kiranya sudah tidak asing lagi.

Dia adalah mantan pengacara andal dan politikus nasional yang pernah menjabat anggota DPR RI yang sekarang menekuni profesi sebagai banker.

Mendirikan BPR Arto Moro Semarang pada 2008, Subyakto kini sukses menjadikan Arto Moro sebagai salah satu BPR terdepan di Kota Semarang.

Baca Juga: Tips Buka Puasa Ramadhan 2022 Sehat ala Dr Saddam Ismail, Salah Satunya Pemilihan Menu Takjil

Sebagai perusahaan keluarga, mantan ketua DPD Partai Demokrat Jateng ini menyadari suksesi kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting penentu keberhasilan perusahaan.

Sebagai enterpreneur, Subyakto sangat paham bahwa kesuksesan bisnis apalagi bisnis di bidang keuangan-perbankan tidak bisa terlepas dari keterlibatan langsung owner dan regenerasi.

Baca Juga: Doa dan Keutamaan Fadhilah Sholat Tarawih Malam Ke-13 Ramadhan 2022, Aman dari Keburukan saat Kiamat Tiba

Banyak contoh bahwa perusahan nasional, multinasional maupun internasional milik para konglomerat nasional maupun konglomerat kelas dunia bisa tumbuh dan berkembang.

Ini karena keterlibatan langsung owner dan kesiapan mempersiapkan regenerasi kepemimpinannya sejak dini.

Kepemimpinan, menurut dia, bukanlah sekadar jabatan tinggi, melainkan sebuah seni yang wajib dipelajari.

Baca Juga: Pemerintah - DPR Sepakati Biaya Haji 2022 Rata-rata Rp39,8 Juta per Jamaah

Jika terlambat sedikit saja memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai perusahaan, maka bisa jadi akan sangat sulit untuk membujuk generasi penerus melanjutkan tongkat estafet perusahaan karena mereka sudah memiliki dunia bisnis sendiri.

Subyakto menyiapkan ketiga anaknya, dr Saskia Biyakto Putri, Edoardo Biyakto Putro SH, dan Abellando Biyakto Putra untuk menyempurnakan perusahaannya sehingga menjadi lebih besar dan lebih maju.

Adalah Edoardo Biyakto Putro yang digadang-gadang menjadi putra mahkota dan diproyeksikan menerima tongkat estafet kepemimpinan BPR Arto Moro berikutnya.

Baca Juga: 7 Ribu Bus Siap Antarkan Pemudik ke Kampung Halaman