SLAWI, suaramerdeka.com - Kondisi kejiwaan Kanti Utami diperiksa Tim psikolog dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dan Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri), Rabu, 23 Maret 2022
Kanti Utami adalah ibu muda terduga pelaku penganiayaan terhadap tiga anak kandung asal Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, yang mengakibatkan satu anaknya tewas.
Kabag Psikologi Polda Jateng AKBP Novian Susilo dalam obsevasi dan wawacara dengan Kanti Utami, pihaknya baru seputar menanyakan tentang masa lalu, pola asuh, dan cerita tentang harapan ke depan.
"Pertanyaan tidak sampai alasannya melukai anak. Kita melihat masa lalunya, pola asuhnya, dan cerita tentang harapan ke depannya. Seputar itu dulu, belum sampai ada pertanyaan yang bikin pelaku tidak menerima kami," tuturnya.
Baca Juga: Weton Kamis Wage Jatuh pada 24 Maret 2022, Primbon Jawa Ungkap Rahasianya, Yuk Simak!
Sementara itu, tim medis RSUD dr Soeselo Slawi dr Glorio Immanuel, SpKJ mengatakan, hasil pemeriksaan masih harus dipedalam, observasi dilakukan selama tujuh sampai dengan 14 hari dengan tim psikolog Polda Jateng dan Mabes Polri.
Selama menjalani perawatan tiga hari di rumah sakit, kondisi korban mengalami perkembangan lebih baik.
"Terduga pelaku mau bercerita, mulai bersahabat untuk bertanya jawab. Dapat memahami pertanyaan-pertanyaan dengan baik, menjawab pertanyaan dengan baik," terang Glorio didampingi Direktur RSUD dr Soeselo, dr Guntur Muhammad Taqwin, SpAn.
Kanti Utami yang dikenal sebagai perias ini sudah mau diajak bercerita tentang kejadian sebelum sampai dengan terjadinya penganiayaan pada anak-anaknya.
Baca Juga: UEFA Berencana Hapus Financial Fair Play, Tengah Matangkan Aturan Baru
Artikel Terkait
Tega! Anak Kandung Sendiri Dibunuh di Brebes, 2 Lainnya Kritis, Berikut Kronologi dan Pengakuan Pelaku
Ingin Selamatkan Anak-anaknya Agar Tak Hidup Susah, Kanti Utami Pilih Jalan Salah
Polres Brebes Periksa Kondisi Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Ibu Terhadap Anaknya Hingga Tewas
Bukan karena Masalah Ekonomi, Pengakuan Keluarga, Ahmad Latief Rutin Kirim Uang ke Kanti
Tak Disayang Suami dan Keluarga, Kanti Utami Diduga Depresi, dr Tirta: Orang Depresi Sendirian, Bahaya!