SLAWI, suaramerdeka.com - Kondisi kejiwaan Kanti Utami diperiksa Tim psikolog dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) dan Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri), Rabu, 23 Maret 2022
Kanti Utami adalah ibu muda terduga pelaku penganiayaan terhadap tiga anak kandung asal Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, yang mengakibatkan satu anaknya tewas.
Tim psikologi yang terdiri atas enam orang ini melakukan observasi dan wawancara dengan Kanti Utami, yang saat ini menjalani perawatan di Ruang Bougenvil atau bangsal jiwa RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Kanti Utami sendiri diperiksa tim selama 2,5 jam dari pukul 15.00 sampai dengan 17.30, di mana tim melakukan observasi.
Baca Juga: Nekat Ikut Liga Super Eropa, FIGC Ancam Coret Juventus dari Serie A
Meski demikian, tim psikolog Polda Jateng dan Mabes Polri belum menyimpulkan kondisi kejiwaan Kanti Utami.
"Belum ada kesimpulan, karena memang kondisinya masih dalam observasi," jelas Kabag Psikologi Polda Jateng AKBP Novian Susilo didampingi Dr Muhammad Mujib dari Mabes Polri, Rabu 23 Maret 2022 petang.
Novian menjelaskan, proses penanganan RSUD dr Soeselo terhadap pelaku sudah bagus dan proses tersebut berdampak pada kondisi pelaku yang lebih baik dari hari sebelumnya.
Dalam observasi dan wawancara terhadap pelaku, tim psikolog melakukan beberapa metode, di mana hasil observasi dan wawancara ini akan melengkapi pemeriksaan yang telah dilakukan tenaga medis RSUD dr Soeselo Slawi.
Baca Juga: 10 Kripto Ini Punya Masa Depan Cerah, Cocok untuk Investasi
Artikel Terkait
Tega! Anak Kandung Sendiri Dibunuh di Brebes, 2 Lainnya Kritis, Berikut Kronologi dan Pengakuan Pelaku
Viral, Ibu Bunuh Anaknya Agar Tidak Hidup Susah, Begini Penjelasan dari Sisi Psikologis
Ingin Selamatkan Anak-anaknya Agar Tak Hidup Susah, Kanti Utami Pilih Jalan Salah
Polres Brebes Periksa Kondisi Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Ibu Terhadap Anaknya Hingga Tewas
Bukan karena Masalah Ekonomi, Pengakuan Keluarga, Ahmad Latief Rutin Kirim Uang ke Kanti
Tak Disayang Suami dan Keluarga, Kanti Utami Diduga Depresi, dr Tirta: Orang Depresi Sendirian, Bahaya!