Gelaran Wayang Santri, DPRD Jateng Dukung Kegiatan Seni Budaya

- Rabu, 23 Maret 2022 | 20:48 WIB
Pagelaran wayang santri, sebagai wujud nguri-uri budaya. (suaramerdeka.com/dok)
Pagelaran wayang santri, sebagai wujud nguri-uri budaya. (suaramerdeka.com/dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - DPRD Provinsi Jawa Tengah mendukung sepenuhnya kegiatan seni budaya yang mulai bisa dipentaskan di ruang terbuka, meski dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, setelah lebih dari 2 tahun terdampak pandemi Covid-19.

Hal ini terungkap saat dialog sebelum Pegelaran Wayang Santri di Sanggar Putra Satria Laras, Sabtu (19/3/22).

Dialog Media Tradisional Nguri-uri Kebudayaan Wayang itu menampilkan pembicara Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah, Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa tengah, Fuad Hidayat, S.Sos, M.Si,

Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan Dr. Teguh Hadi Prayitno, M.M, M.Hum, M.H, dan Ki Haryo Enthus Susmono, yang tak lain merupakan putra sekaligus penerus Wayang Santri, Almarhum Ki Enthus Susmono.

Baca Juga: Ramalan Lengkap 12 Shio, Kamis 24 Maret 2022, Ada Kejutan Hari Ini untuk Shio Monyet

Dialog dan pementasan wayang santri ini difasilitasi oleh Humas DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah mengungkap, wayang santri tak hanya sekedar menjadi tontonan, namun juga sebagai tuntunan, karena nilai-nilai positif yang selalu disebarkan saat penampilan Wayang Santri ini.

“Siapapun yang menontonnya akan betah, tokoh-tokoh yang dimainkanpun bisa menginspirasi, sekaligus menghibur" ujar Umi Azizah.

Sedangkan Wakil Ketua Komisi A DPRD Fuad Hidayat S.Sos, bertekad untuk terus mendukung segala kegiatan yang dilakukan para pegiat budaya agar bisa tampil serta dinimkati masyarakat secara luas.

Baca Juga: Jangan Nonton di LK21, IndoXXI dan LayarKaca21, Ini 10 Situs Film Streaming Online yang Legal

“InsyaAllah nanti program-program seperti ini tidak hanya kita pertahankan, namun akan diupayakan untuk terus diperbanyak jumlah kegiatannya”, tutur Fuad.

Sementara itu, Ketua Pusat Kajian Media dan Kebudayaan Dr. Teguh Hadi Prayitno, M.M, M.Hum, M.H yang dipandu moderator Septi Wulandari, melihat bahwa wayang santri ini adalah salah satu upaya mengkampanyekan kepada masyarakat agar mencintai dan menyukai pertunjukan wawang.

Wayang kulit yang biasa dipentaskan semalam suntuk tetaplah harus dijaga kelestariannya, namun wayang santri yang merupakan kreasi baru ini, juga tetap harus dipentaskan agar menjangkau penonton segala lapisan, termasuk kalangan muda.

Baca Juga: Nonton Film di LK21, IndoXXI Sudah Gak Bisa? Ini Situs Film Online Pengganti Lengkap dengan Linknya

“Saya berharap Ki Haryo akan menjadi dalang yang melegenda seperti almarhum ayahnya yang juga serang dalang juga Bupati Tegal”, ujar Teguh.

Halaman:

Editor: Rosikhan Anwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X