Minyak Goreng di Sejumlah Pasar dan Retail Masih Langka

- Senin, 21 Februari 2022 | 13:48 WIB
Ketersediaan minyak goreng di minimarket alfamart tidak ada (suaramerdeka.com/Riki Diswantoro)
Ketersediaan minyak goreng di minimarket alfamart tidak ada (suaramerdeka.com/Riki Diswantoro)

 

TEMANGGUNG, suaramerdeka.com - Ketersediaan minyak goreng di sejumlah pasar di Temanggung masih terbatas dan langka.

Baik minyak curah maupun minyak kemasan ataupun kemasan sederhana di 6 pasar tradisional, swalayan ataupun mini market di daerah tersebut susah dijumpai.

"Hal ini disebabkan karena kenaikan CPO (Crude Palm Oil-red) dan distribusinya masih susah dari produsen," jelas Entargo Kepala Dinas Koprasi, UMKM, dan Perdagangan, Kamis lalu, (17/2).

Baca Juga: Semarak bLU cRU Fun Riding Road to Mandalika Rambah Kota Semarang

Entargo mengatakan, pedagang minyak saat ini masih menggunakan stok lama dengan harga kulakan yang masih tinggi, sementara dianjurkan pemerintah untuk menjual dengan mesesuaikan HET (Harga Eceran Tertinggi).

"Apalagi mereka yang menggunakan sistem cash dengan harga lama, karena yang tempo masih bisa ditarik oleh distributor dan masalahnya lagi yang dijanjikan untuk distor kembali sampai sekarang belum kirim kembali makanya terjadi kelangkaan," jelasnya.

Menurutnya, penerapan minyak gorang satu harga atau minyak goreng subsidi sebesar Rp.13.500 perliter yang berakhir pada 31 Januari lalu masih belum menyelesaikan permasalahaan yang ada.

Baca Juga: Tepis Isu Hoaks Tukul Arwana Meninggal, Vega Darwanti Sampaikan Kondisi Tukul Berangsur Membaik

"Satu minggu pertama itu retail dari peusahaan apindo dan kemudian dilanjutkan untuk pasar tradisional namun ini masih terjadi masalah dilapangan," katanya.

Pegawai Alfamart Elma di Parakan mengatakan minyak goreng subsidi dari pemerintah pekan lalu terjual habis dalam satu hari. "Sampai hari ini distributor tidak kirim minyak, disini cuma ada minyak kelapa merek Barco 1 liter Rp.30.900," tuturnya.

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X