PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Kegiatan peningkatan ruas jalan di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Banyumas yang didanai dari Bangub (bantuan gubernur), dalam waktu dekat bakal segera direalisasikan.
''Saat ini masih menunggu informasi dari provinsi terkait penyusunan Rencana Kerja dan Operasional (RKO)."
"Kalau sudah ada RKO dan disetujui provinsi, proses tender baru bisa dilaksanakan,'' kata Kabid Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Widodo Sugiri, baru-baru ini.
Baca Juga: Kerja Sama FKH UGM dengan PT Eka Farma untuk Merdeka Belajar Terus Berlanjut
Tahun ini Kabupaten Banyumas menerima anggaran dana Bangub sekitar Rp 20 miliar. Dana itu digunakan untuk sejumlah kegiatan fisik berupa peningkatan ruas jalan di sejumlah lokasi.
Dana bantuan tersebut, lanjut dia, antara lain digunakan untuk proyek peningkatan ruas jalan Cingebul-Karanggede, ruas jalan Dermaji-Kedungoleng, ruas jalan kawasan karet Sumpiuh, serta untuk bagian pemeliharaan berkala.
Selain Bangub, lanjut dia, tahun ini Kabupaten Banyumas juga memeroleh alokasi dana yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus).
Baca Juga: Masyarakat Dihadapkan pada Konsekuensi Beradaptasi dengan Perubahan Iklim
Dana sebesar Rp 12 miliar itu dialokasikan untuk Kegiatan rekonstruksi jalan. Adapun rinciannya untuk penanganan ruas jalan Sumbang-Wanawisata Baturraden dengan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar.
Kemudian penanganan ruas jalan Patikraja-Kebasen dengan nilai sekitar Rp 500 juta. Selain itu, ada pula penanganan ruas jalan Karanggandul-Gunung Lurah dengan anggaran kurang lebih Rp 6,5 miliar.
Artikel Terkait
Haji 2021 Ditiadakan, Keberangkatan 1.146 Calon Haji Banyumas Kembali Tertunda
Kasus Aktif Covid-19 Banyumas Meningkat, 526 Orang Terpapar