PURWOREJO, suaramerdeka - Kamis, 10 Februari 2022 terpantau 10 truk polisi masuk ke Desa Wadas.
Aparat kepolisian memang masih berjaga di Wadas menyusul adanya aksi penolakan pembangunan Bendungan Bener dan serta penambangan batu andesit.
Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah meminta maaf kepada warga Desa Wadas dan meminta aparatur Kepolisian untuk melepaskan warga yang ditangkap.
Baca Juga: Klarifikasi soal Retweet ke Konten Dewasa, Kejaksaan Agung: Adminnya Lalai
Sejauh ini, situasi dan kondisi di Desa Wadas Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, berangsur pulih, usai dibebaskannya seluruh warga Wdas yang sempat diamankan polisi.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dalam Konferensi Pers Perkembangan Permasalahan Desa Wadas pada Rabu, 9 Februari 2022.
"Situasi dan kondisi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, sekarang ini normal dan kondusif. Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo juga sudah dilepaskan semuanya," kata Mahfud MD, dilansir dari pikiran-rakyat.com
Baca Juga: Link Streaming PSIS Semarang vs Barito Putera, Eksklusif 10 Februari 2022
Mahfud juga memastikan tidak ada penyiksaan yang dilakukan terhadap warga Wadas yang diamaknkan, Selasa 8 Februari 2022 kemarin.
"Sehingga, semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing, dan sama sekali tidak ada korban atau penistaan atau penyiksaan," tutur Mahfud MD.***
Artikel Terkait
Kapolda Jateng Luruskan Isu Masalah di Desa Wadas
Wadas Bergejolak, Mahfud MD: Jangan Terprovokasi, Tidak Ada Satupun Letusan Senjata
Kondisi Wadas Pulih, Mahfud MD: Warga sudah Dibebaskan, Tidak Ada Korban Penyiksaan
Pro-Kontra Rencana Pembangunan Bendungan Bener, Warga Desa Wadas Jangan Mau Diadu
Kasus Wadas, FPKB DPRD Jateng Minta Silaturahmi dan Rembug Warga Dikedepankan