Polda Jateng Catat 90 Ribu Pelanggaran Terekam ETLE Selama Januari, Terbanyak Tidak Pakai Helm

- Sabtu, 5 Februari 2022 | 09:24 WIB
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho. (suaramerdeka.com / dokumentasi Polda Jateng)
Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho. (suaramerdeka.com / dokumentasi Polda Jateng)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Ditlantas Polda Jateng mencatat sejak 3 Januari hingga 31 Januari 2022 telah merekam 90.524 pelanggaran lalu lintas menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryonugroho menjelaskan, dari ETLE terpantau pelanggaran terbanyak dari Polrestabes Semarang yang merekam 3.786 pelanggaran.

Adapun pelanggaran pembayaran melalui Briva terbanyak ada dari Polres Boyolali mencapai 3.807 pelanggaran yang terpantau ETLE.

"Segala bentuk pelanggaran sudah bisa kita capture (rekam) dan kita foto. Lalu kita konfirmasi dan validasi,” jelasnya saat menerima kunjungan dari Bapenda Provinsi Jateng dan Jasa Raharja Cabang Utama Semarang, Jumat, 4 Februari 2022.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Kanker yang Terbanyak di Indonesia, Nomor 1 Mendominasi

Untuk jenis pelanggaran terbanyak adalah pengendara motor tanpa helm dan pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman.

Sementara itu Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jateng Peni Rahayu mengucapkan terimakasih kepada Ditlantas Polda Jateng atas penerapan ETLE.

Karena menurutnya penerapan ETLE berdampak kepada pendapatan pajak kendaraan

“Kami sangat berterimakasih atas adanya ETLE. Kami sangat merasakan dampaknya, pendapatan pajak kendaraan di Bulan Januari yang targetnya Rp 386 miliar, sekarang malah tercapai Rp 487 miliar. Ini tercapai 115 persen. Alhamdulilah naik 15 persen dari target,” kata Peni.

Baca Juga: Mudah Dapat Pasangan, Siapa Jodoh Sabtu Pahing Menurut Primbon Jawa? Ini Jawabannya

Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Jahja Joel Lami juga merasa penerapan ETLE membawa dampak pada pembayaran asuransi Jasa Raharja

“Dampak dari sistem yang digagas pak Direktur lalu lintas sangat luar biasa, ada peningkatan kepatuhan masyarakat membayar premi jasa raharja. Ini luar biasa terobosannya,” kata Jahja.***

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X