Karanganyar, suaramerdeka.com – Lima sekolah, empat di Karanganyar dan satu di Sragen menjadi sasaran program pajak Bertutur, yag digelar Kantor pajak Pratama Karanganyar. Kelima sekolah iu adalah SMP 1, SMA 1, SMA 2, SMK 1 dan SMK 2 di Karanganyar serta SMA 1 Sragen.
Abdul Kahar, pelaksana harian Kepala KPP Karanganyar mengatakan, program ini sekadar mengingatkan masyarakat sejak dini, agar mulai sadar pajak. Mereka adalah generasi emas 2045 yang diharapkan akan menjadi pemimpin masa depan bangsa, sehingga sejak dini dikenalkan pajak.
‘’Negara ini 75 % dibiayai dengan dana pajak. Pendidikan, infrastruktur dan lainnya, semua dibangun dari uang pajak. Karena itu kalau masyarakat tak sadar, maka bangsa ini tak akan membangun dengan cepat,’’ kata dia.
Anak sekolah menjadi sasaran program ini, karena dari SD mereka diharapkan sudah mengenal apa ebetulnya pajak itu, kenapa semua harus membayar, untuk apa gunanya ? Termasuk kontribusi warga negara kepada pembangunan bangsa.
Kahar mengatakan, materi sosialisasi pajak Bertutur ini tidak mengenalkan pajak secara spesifik, melainkan sekadar mengenalkan pentingnya pajak bagi warga negara, sehingga siswa sekolah mengetahui bahwa fasilitas pendidikan yang mereka nikmati juga karena adanya pajak.
‘’Sebetulnya setiap daerah dijatah melaksanakan program ini untuk lima sekolah mulai SD, SMP sampai SMA dan SMK. Namun Karanganyar dipilih lima sekolah itu, dan ke depan program ini akan terus berlanjut sampai semua sekolah trjamah program ini.’’
