Pekalongan, suaramerdeka.com - Pengawasan orang tua terhadap anaknya, patut menjadi perhatian.
Nasib naas dialami dua balita di Desa Wonoyoso Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan, akibat bermain di bekas kolam ikan untuk mencari kodok, diketahui terpeleset dan tenggelam, sebelum akhirnya ditemukan tewas di dalam kolam, Senin 3 Januari 2022 pukul 11.00 Wib.
Korban diketahui Muhammad Ardabili Arsyada (5) dan M Kevin Alexis Syahputra (6), keduanya warga Desa Wonoyoso RT 22 RW 08 Buaran Pekalongan.
Baca Juga: Sebagian Masyarakat Kabupaten Tegal Menolak Vaksinasi, Taj Yasin Lakukan Pendekatan Khusus
Pertistiwa tragis itu berawal, Senin 3 Januari 2022, sekitar jam 11.00 Wib, M Arsya Pratama (6), teman korban bersama dua balita tersebut berangkat menuju sawah bekas kolam di Desa Wonoyoso Gang 5 RT 21 RW 07 untuk mencari kodok kecil.
Setibanya dikolam Arda (korban 1-red) mencari kodok dipinggiran, tetapi terpeleset dan tenggelam dikolam.
Kemudian, Kevin (korban 2-red), berusaha menolong dengan cara menjulurkan tangannya, tetapi justru ikut terseret tercebur akibat ditarik kuat oleh Arda.
Melihat hal demikian, M Arsya kebingungan dan pulang mencari bantuan dan bilang ke Abdul Jalil (58), kakeknya.
Baca Juga: Kasus Nagreg, Farhan: Menyangkut Iklim Kepatuhan Hukum Personil TNI
Mendapat kabar demikian, Abdul Jalil langsung menuju ke kolam dimaksud, kemudian mencari kedua korban, tetapi tidak ditemukan adanya korban tenggelam dan taunya sudah kembali kerumah.
Selanjutnya, setibanya dirumah Abdul Jalil meminta tolong kepada Tuti Haryanti, ibu kandung korban Arda, untuk menanyakan kerumah Kevin dan bertemu orang tua korban ternyata Kevin belum sampai pula.
Selanjutnya, mereka langsung mendatangi mendatangi ke lokasi sawah bekas kolam ikan dan mencari di sekitar tempat yang diduga tenggelamnya dua balita tersebut.
Setelah dicari dengan cara turun langsung kekolam ditemukan dua jasad balita tersebut sudah dalam keadaan tenggelam didasar kolam.
Baca Juga: Ini Daftar Peringatan Hari Besar Nasional dan Internasional Tahun 2022
Sontak, mereka terkejut dan langsung meminta bantuan ke nwarga sekitar, kemudian membawa ke dua korban ke Puskesmas Buaran.
Artikel Terkait
Jateng Belajar dari Belanda Atasi Pantura yang Terancam Tenggelam
Satu Korban Tenggelam di Pantai Selatan Kebumen Ditemukan Meninggal
Dicari 4 Jam, Bocah Keterlambatan Psikomotorik Ditemukan Tenggelam di Sungai Tuyuhan
Buntut Kejadian 11 Siswa Tewas Tenggelam, RK Larang Kegiatan Susur Sungai
Lomba Perahu Naga di Cilacap Memakan Korban, Dua Orang Tenggelam