PEKALONGAN, suaramerdeka.com - Rambut kepalanya tak lagi hitam, dipenuhi uban. Hal itu menandakan usianya tak lagi muda.
Dengan mengenakan baju batik bermotif daun berwarna biru dan merah, dan mengenakan masker ia rela berjalan kaki berkeliling pasar menyapa satu per satu setiap pedagang di Pasar Grogolan Kota Pekalongan untuk menyampaikan edukasi pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes), Rabu 1 Desember 2021.
Ia berkomitmen menjadi contoh dalam penerapan prokes di lingkungan pedagang setempat, lantaran saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sosok itu adalah Mansyur, Koordinator Pasar Grogolan Kota Pekalongan.
Baca Juga: Pak Bhabin Desa Kalongan Antar Jemput Lansia untuk Ikuti Vaksin
Semangatnya patut menjadi teladan, bagi siapapun termasuk kawula muda dan stakeholder lainnya, dalam upaya menekan penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19.
Hampir tiap hari, sembari menarik retribusi, ia selalu menyampaikan edukasi prokes kepada pedagang. Dirinya tak bosan-bosan, mengingatkan pedagang untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak maupun menjauhi kerumunan.
Tidak lain, meski agak melelahkan dan tak mesti disambut positif oleh pedagang, ia tetap istikomah menyampaikan edukasi dimaksud, agar pedagang tehindar dari Covid-19 daan tidak muncul klaster penyebaran Covid-19 di pasar. Apalagi, diluar negeri sana, sudah muncul virus varian baru jenis Omicron.
"Saya tak bosan-bosan selalu menyampaikan pentingnya prokes ke pedagang, sembari menarik retribusi," tutur Manysur, disela-sela berkeliling Pasar Grogolan Kota Pekalongan, Rabu 1 Desember 2021.
Baca Juga: Masih Polemik, Tukar Guling Tanah Wakaf Kadilangu Terdampak Tol Semarang-Demak
Ia mengaku, dalam menyampaikan edukasi prokes, dibantu staff lainya secara bergantian. Edukasi prokes secara gencar ke pedagang sengaja dilakukan, pasalnya Covid-19 belum betul-betul hilang.
Artikel Terkait
PPKM Kota Magelang Bertahan di Level 1, Masyarakat Tetap Diminta Prokes
Tetap Tertib Prokes, Hindari Gelombang Ketiga Covid-19
Dukung PPKM Level 1, Polres Semarang Imbau Masyarakat Patuhi Prokes dan Sosialiasi PeduliLindungi