SEMARANG, suaramerdeka.com - Sebanyak 20 inovator terbaik hasil penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 mendapat penghargaan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di Hotel Gumaya, Semarang, Rabu, 1 Desember 2021.
Ke-20 pemenang tersebut meliputi 10 inovasi terbaik tingkat provinsi dan 10 inovasi terbaik tingkat kabupaten/ kota di Jateng.
Penghargaan lain diberikan pada program lembaga Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), yakni sebuah program kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia yang mendukung upaya Indonesia mengurangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.
Baca Juga: Pria WNA di Magelang Beli Puluhan Pil Psikotropika Secara Online
''Masyarakat senang ketika mendapatkan pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan tuntas. Karena itu, saya akan selalu mendorong dilakukannya inovasi-inovasi seperti ini,'' kata Ganjar secara virtual, kemarin.
Penghargaan yang diberikan oleh Sekda Jateng, Sumarno, secara luring itu, bersamaan dengan acara Forum Inspirasi Jawa Tengah.
Forum tersebut digagas Pemprov Jateng bersama Kompak untuk berbagi manfaat dan praktik baik inovasi-inovasi Jateng.
Baca Juga: Hari Naas dan Hari Keberuntungan Rabu Legi, Begini Menurut Primbon Jawa Kuno
Acara juga digelar secara daring diikuti OPD-OPD di kabupaten/ kota dan Pemprov Jateng.
Acara ini dihadiri oleh staf dinas pemerintah provinsi dan bupati/wali kota, dan perwakilan juri KIPP 2021 secara tatap muka.
Adapun perwakilan akademisi, OPD kabupaten/ kota, perwakilan camat, dan kepala desa/ kelurahan hadir secara virtual.
Baca Juga: Berikut Daftar UMK 35 Kabupaten dan Kota di Jateng Tahun 2022: Kota Semarang Tertinggi
Juga digelar pameran virtual Forum Inspirasi Jawa Tengah yang dapat diakses di https://inspirasijateng.kompak.or.id hingga 9 Desember 2021.
Bupati yang hadir secara luring yaitu Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Bupati Brebes Idza Priyanti, Bupati Banyumas Achmad Husein, dan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, serta Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo (mendapat award dari (Kompak).
Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Direktur Agama Pendidikan dan Kebudayaan Bappenas, serta Counsellor for Human Development Section, Kedutaan Besar Australia, Dan Woods juga turut hadir.
Artikel Terkait
PTM Harus Munculkan Inovasi Kejar Ketertinggalan, Wakil Wali Kota Yogyakarta: Sekolah Perlu Terobosan
Inovasi Hasil Riset Diinginkan Dukung Pengembangan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19