PPKM Kota Magelang Bertahan di Level 1, Masyarakat Tetap Diminta Prokes

MAGELANG, suaramerdeka.com - Kota Magelang mampu bertahan di PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1 berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) No 60 tahun 2021 tertanggal 15 November.

Hanya saja, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi gelombang ketiga penyebaran Covid-19 di akhir tahun.

Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, keberhasilan mempertahankan level 1 ini berkat kerja keras banyak pihak.

Tidak hanya Satgas Penanganan Covid-19 yang diketuai Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono saja, tapi juga masyarakat.

Baca Juga: Ormas Expo 2021: Persadani Dampingi Mantan Napiter Kembali Bermasyarakat

Kesadaran masyarakat untuk disuntik vaksin turut menunjang bertahannya di level 1 ini.

"Satgas ini sudah bekerja luar biasa. Masyarakat juga sama, sudah sadar akan pentingnya vaksin turut mendukung pencapaian ini."

"Tapi, yang penting adalah bagaimana kita dapat terus memperhatikan level 1 ini," ujarnya saat ditemui di Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Rabu, 17 November 2021.

Dia menuturkan, dengan PPKM level 1 ini kegiatan masyarakat sudah mulai longgar. Hanya saja, ia meminta setiap kegiatan harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat.

Baca Juga: Selain jadi Penyedap Masakan, Serai Punya 4 Manfaat Bagi Tubuh

"Kegiatan apapun sekarang sudah boleh, asalkan Prokes ketat. Mau konser musik juga bisa, tapi kami kepala daerah perlu hati-hati, karena belum ada contohnya."

"Jakarta sepertinya mau buat acara konser musik dg Prokes ketat. Kita akan lihat seperti apa nanti," katanya didampingi Sekda Joko Budiyono.

Dokter Aziz menyebutkan, objek wisata saat ini sudah mulai menerima kunjungan wisatawan. Geliat ekonomi masyarakat pun mulai bergairah, yang mana hal ini dapat membangkitkan ekonomi yang sebelumnya terhambat.

Baca Juga: Lamborghini Aventador Raffi Ahmad Dimodifikasi, Begini Penampakkannya

"Kunjungan wisatawan sudah mulai ramai. Taman Kyai Langgeng dan Gunung Tidar ramai dikunjungi wisatawan."