Dia juga mengungkapkan, sejak akhir Oktober lalu kesiapsiagaan personel yang siap menangani bencana seperti dari Tim SAR Polres Tegal Kota maupun BPBD, juga dari Kodim 0712 Tegal, terus dipantau. Termasuk peralatan yang digunakan.
Untuk peralatan perahu karet, baru ada dua unit yang dapat berfungsi secara maksimal.
Satu milik BPBD dan satunya yang biasa digunakan Satpolairud Polres Tegal Kota. Menurut dia, idealnya ada lima sampai enam unit perahu karet yang dapat disiagakan.
Peralatan lain yang mendapat perhatian adalah sarana telekomunikasi, kendaraan operasional, baju pelampung, sepatu antiair, tenda darurat dan peralatan untuk dapur umum.
Sedangkan berkait dengan obat-obatan dan tenaga medis, sudah siap.
Artikel Terkait
Pengelola Wisata di Sleman Waspada Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Mitigasi dan Penanggulangan Bencana, Kapolres Semarang: Hindari Timbulnya Ego Sektoral
Dampak La Nina Diprediksi Hingga Awal Tahun, BMKG Sleman: Sedini Mungkin Antisipasi Potensi Bencana
Banjir di Jakarta, Ferdinand Hutahaean Sindir Anies Baswedan
Banjir Bandang Malang Akibat Gangguan Ekosistem, Pakar Kebencanaan UGM: Peringatan Kerusakan Lingkungan