Punya Talenta Seni Budaya dan Potensi, Modelling School Turut Dongkrak Pariwisata

- Senin, 8 November 2021 | 10:12 WIB
Ketua Ikatan Pembina Model Jawa Tengah (IPMJT) terpilih, Bayu Ramli (kelima dari kiri) berfoto bersama pemilik agency model se-Jateng di sebuah rumah makan kawasan Kota Lama Semarang. (suaramerdeka.com / dok)
Ketua Ikatan Pembina Model Jawa Tengah (IPMJT) terpilih, Bayu Ramli (kelima dari kiri) berfoto bersama pemilik agency model se-Jateng di sebuah rumah makan kawasan Kota Lama Semarang. (suaramerdeka.com / dok)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Para pemilik agency modelling (sekolah model) di Jawa Tengah turut mendongkrak citra pariwisata di provinsi tersebut.

Sebab, para pemilik modelling school itu memiliki talenta seni budaya dan potensi khas di masing-masing daerah untuk memajukan sektor pariwisata.

Hal itu ditegaskan Bayu Ramli dalam rapat Ikatan Pembina Model Jawa Tengah (IPMJT) di sebuah rumah makan di kawasan Kota Lama Semarang, Minggu 7 November 2021, malam.

Sebelumnya, pemilik Exis't Modelling Bayu Ramli itu terpilih sebagai Ketua Umum IPMJT.

Baca Juga: Resep Minuman Ini Bisa Hilangkan Perut Buncit, Cocok Dicoba Tiap Hari

Dalam kesempatan itu, perwakilan Dinas Pariwisata Jateng, Gana Wuntu turut hadir sekaligus mengukuhkan pengurus IPMJT. Gana juga didaulat sebagai pembina IPMJT.

"Tujuan pendirian IPMJT ini karena kami ingin menyatukan agency modelling yang di Jateng agar lebih maju dan berdaya saing. Sebagai langkah awal, kami akan roadshow  dari kota ke kota untuk lebih memperkenalkan keberadaan IPMJT kepada masyarakat dan pemerintahan daerah," kata Bayu Ramli didampingi Retno (Sekretaris IPMJT) dari Kabupaten Pati dan Eny Sasha (Bendahara) dari Kabupaten Jepara.

Dikatakan, kehadiran IPMJT tersebut diharapkan turut lebih mendongkrak dunia pariwisata.

Pasalnya, dengan potensi masing-masing pemilik agency model, seperti kemampuan menciptakan tari, desain fashion, batik bordir, dan sebagainya, bisa dikolaborasikan untuk kekhasan wisata Jateng.

Baca Juga: Guru LPQ Dimotivasi Ketua Baznas Kota Semarang untuk Berwirausaha

"IPMJT sangat terkait dengan dunia pariwisata. Kami sering mengadakan event peragaan busana serta aksi kesenian, sosial, dan budaya di objek-objek wisata daerah,'' ujar Bayu. Ditambahkan, pandemi sangat memengaruhi dunia model.

"Kami terpuruk, tapi kita berusaha berinovasi bagaimana berjuang dan bertahan. Kami bikin terobosan. IPMJT ini juga termasuk terobosan bangkitkan modelling pascapandemi,'' imbuhnya.

Eny Sasha, pemilik modelling di Jepara menjelaskan, IPMJT sangat bagus sebagai wadah pembina model untuk peningkatan pengetahuan juga skill yang lebih berdaya saing untuk menuju model go internasional.

"IPMJT ini sejarah dan gebrakan baru di dunia model Jateng," tandas Eny.

Para pembina model/ pengurus IPMJT yang hadir berasal dari Kota Semarang, Tegal, Purworejo, Kudus, Pati, Rembang, dan Jepara. Untuk keanggotaan IPMJT yang terdaftar ada 30 kabupaten/ kota.***

Halaman:

Editor: Andika Primasiwi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X