Pengasuh Pondok Pesantren Pegang Peranan Keberhasilan Vaksinasi Covid-19

- Sabtu, 9 Oktober 2021 | 18:57 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau Vaksinasi Covid - 19 di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Kabupaten Magelang, Sabtu, 9 Oktober 2021 (suaramerdeka.com/dok Taj Yasin)
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meninjau Vaksinasi Covid - 19 di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Kabupaten Magelang, Sabtu, 9 Oktober 2021 (suaramerdeka.com/dok Taj Yasin)

MAGELANG, suaramerdeka.com - Pengasuh pondok pesantren memegang peranan penting dalam keberhasilan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pesantren dan masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan keberhasilan itu karena dalam memutuskan suatu perkara di lingkungan pondok pesantren selalu mempertimbangkan dari banyak aspek.

"Memang nggih ngoten niku. Nek masyarakat awam niku, vaksin nggih vaksin ngoten mawon (Kalau masyarakat awam itu, vaksin ya vaksin saja). Nek pondok pesantren niku pertimbangane ana dalile, terus wonten wali santrine, wonten wali santrine sing ora patio percoyo nggih wonten (Kalau ponpes itu pertimbangannya ada dalilnya, terus ada wali santrinya, wali santri yang tidak terlalu percaya ya ada)," tutur Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan pada kegiatan Peninjauan Vaksinasi Covid - 19 di Pondok Pesantren Darussalam Timur Watucongol, Kabupaten Magelang, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca Juga: Argo Yuwono: Penanganan Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur Sesuai Prosedur dan Transparan

Gus Yasin sapaan akrabnya menjelaskan pesantren adalah sebuah ekosistem. Selain kiai, ustadz, santri dan wali santri, di dalamnya juga mencakup masyarakat sekitar pesantren.

Sehingga jika santri mau divaksin, maka berdampak pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama ikut program vaksinasi.

Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Timur, KH Muhammad Hafi Firdausy menambahkan ketaatan santri kepada kiai sangat besar.

Baca Juga: Pelayanan Publik Kota Semarang, Dosen Undip Wijayanto: Butuh Memanusiakan Manusia

"Dados (jadi) masyarakat, terutama masyarakat kami, fanatisme terhadap kiai itu masih ada. Jadi pengaruh kiai kersa vaksin niku ternyata nggih wonten (Jadi pengaruh kiai mau vaksin itu ternyata juga ada)," ujarnya.

Diketahui Kabupaten Magelang cakupan vaksinasinya masih tergolong rendah. Data per 26 September 2021, cakupan vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Magelang tercatat 25,29 persen dan dosis 2 baru 11,97 persen.

Editor: Edyna Ratna Nurmaya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X