Jenazah TKI yang Meninggal di Hong Kong Hari Ini Dimakamkan di Desanya

- Jumat, 28 Februari 2020 | 15:31 WIB
Jenazah TKI Siti Khodijah, asal Desa Batiombo, Kecamatan Bandar, Batang, yang tiba di rumah duka, siap untuk dimakamkan di TPU desa setempat. (suaramerdeka.com/Kasirin Umar)
Jenazah TKI Siti Khodijah, asal Desa Batiombo, Kecamatan Bandar, Batang, yang tiba di rumah duka, siap untuk dimakamkan di TPU desa setempat. (suaramerdeka.com/Kasirin Umar)

BATANG,suaramerdeka.com - Jenazah Siti Khodijah (37), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang meninggal dunia di Hong Kong karena sakit, tiba di rumah duka Dukuh Rowosidi RT 01 RW 01 Desa Batiombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jum'at ( 28/2) sekitar pukul 05.00 Wib.

Beberapa jam kemudian usai disalatkan, hari itu juga jenazah almarhumah langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di desa setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dr. Mukhlasin mengatakan, ia sudah mengecek langsung dokumen jenazah. Dalam dokmen tertulis almarhumah meninggal dunia karena kanker saluran napas.

"Saya sudah mengecek langsung dokumen jenazah. Kita tidak melakukan pemeriksaan fisik jenazah, dari dokumen ditulis kanker karsinoma artinoide atau saluran napas atas, bukan covid 19 atau virus," kata dr Mukhlasin di rumah duka keluarga almarhumah.

Dikatakan, untuk jenazah memang tidak boleh dibuka, sampai di rumah duka disemayamkan dan disolatkan, terlihat pula jajaran muspika kecamatan ikut melayat.

"Jenazah dimakamkan di TPU Desa Batiombo pukul 09.00 WIB, yang jaraknya sekitar 2 km dari rumah duka menggunakan ambulan Puskesmas Bandar," tutur dr. Mukhlasin.

Sementara itu, secara terpisah Bupati Batang Wihaji mengatakan kepulangan jenazah Siti Khotijah (37) buruh migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Batang yang bekerja di Hong Kong tidak perlu dikawatirkan oleh masyarakat.

"Berdasarkan informasi dan data dari Rumah Sakit di Hong Kong yang merawatnya serta ditegaskan melalui surat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) dengan Nomor : B-00069/HONGKONG/200214. menyatakan almarhumah didiagnosis terdapat tumor/kanker di saluran pernafasan dalam stadium tingggi," kata Wihaji.

Bupati juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya pahlawan devisa asal Batang yang sudah lama bekerja sebagai TKI di Hong Kong itu.

"Saya atas nama pemerintah daerah dan pribadi turut berduka, semoga amal ibadahnya diterima Allah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,"pungkas Wihaji.

 

 

Editor: Maya

Tags

Terkini

X