Sleman, suaramerdeka.com - Penggalangan bulan dana PMI Sleman tahun 2019 berhasil menembus nominal Rp 1,57 miliar. Dana ini merupakan hasil pengumpulan selama kurun 1 Juli-31 Desember 2019.
Capaian ini meningkat 38 persen dibanding tahun 2018 yakni sebesar Rp 1,14 miliar. "Pengumpulan dana kemanusiaan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan, dan memupuk jiwa kesetiakawanan," kata Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, selaku ketua bulan dana PMI dalam acara pembukaan bulan dana tahun 2020, Selasa (21/1).
Tahun ini, program bulan dana kembali dilaksanakan mulai 1 Januari hingga 30 Juni. Besaran kupon yang disediakan mulai dari nominal Rp 2.000,- hingga Rp 50.000,-. Sasarannya ada 24 kelompok antara lain ASN, anggota DPRD, pemohon perizinan, pengusaha, perbankan, lembaga keuangan non bank, koperasi, UMKM, wisatawan, penempatan kotak kaca, pengusaha, dan pengguna jasa layanan pertanahan.
Dikatakan Muslimatun, peningkatan capaian paling signifikan ada pada kelompok perguruan tinggi yakni 305 persen dengan nominal Rp 4 juta. Persentase tertinggi kedua adalah instansi Samsat sebesar 49 persen dengan capaian Rp 929,68 juta.
"Saya harap tahun ini semua kelompok sasaran tidak ada yang turun perolehannya," ucap dia.
Ketua PMI Cabang Sleman, Sunartono mengatakan, pelayanan di masa mendatang akan semakin ditingkatkan. Sepanjang tahun 2019, PMI telah memproduksi 21.000 kantong terdiri dari komponen darah lengkap, trombosit, dan sel darah merah. "Kantong darah itu digalang dari 10 ribuan pendonor aktif," terangnya.
Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo mengingatkan bahwa penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan dan dilaporkan kepada publik, mengingat dana yang terkumpul itu berasal dari masyarakat. "Dengan adanya acara ini serta bantuan dari pihak media, PMI Sleman dapat melaporkan kepada masyarakat mengenai penggunaan dana tersebut," ujar Prabukusumo.