KEBUMEN, suaramerdeka.com - Perolehan bulan dana PMI Kebumen tahun 2019 di bawah target. Dari target Rp 900 juta, bulan dana PMI hanya mampu menghimpun Rp 707.773.950.
Perolehan tersebut bahkan di bawah perolehan tahun sebelumnya. Tahun 2018 bulan dana PMI menghimpun Rp 768,5 juta. Sedangkan tahun 2017 berhasil menghimpun dana Rp 745,5 juta.
Penyerahan perolehan bulan dana secara simbolis dilakukan Wakil Bupati Arif Sugiyanto selaku Ketua Panitia Bulan Dana kepada Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto, kemarin. Penyerahan perolehan bulan dana dibarengkan dengan kegiatan Musyawarah Kerja di Aula PMI Kebumen Jalan Arungbinang Kebumen.
Musyawarah Kerja dihadiri oleh para pengurus PMI Kebumen, dan perwakilan Forkopimda. Hadir pula pengurus PMI di tingkat kecamatan. Sebelum pembukaan musyawarah kerja Wabup menyempatkan diri untuk menyumbangkan darahnya.
Wabup Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, meski terjadi penurunan dibandingkan biasanya bulan dana mampu menghimpun dana yang cukup banyak. Menurutnya, dukungan kepada PMI harus diupayakan semua pihak termasuk pemerintah dan masyarakat.
Menurut Arif, bulan dana bukan satu-satunya momentum untuk masyarakat berbuat bagi kegiatan sosial. "Dukungan kepada PMI bukan saja pada kegiatan bulan dana, karena misi kemanusiaan dari kita dan kembali ke kita," katanya.
Faktor Penyebab
Terkait penyebab penurunan, Arif mengakui masih perlu dukungan masyarakat dalam mengoptimalkannya. Ke depan, Pemkab mengupayakan akan memberikan hibah kepada PMI. Seperti bantuan ambulance dan sarana prasarana lain untuk pendukung operasional PMI.
Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto menyampaikan, kendala bulan dana PMI tahun 2019 tidak terlepas kondisi masyarakat. Seperti kemarau panjang yang melanda Kebumen dan ditetapkannya sebagai kabupaten termiskin. Di sisi lain, dukungan pemerintah daerah dalam mensukseskan program bulan dana juga sangat dibutuhkan.
"Meski ada penurunan tetapi ini cukup tinggi dibanding kabupaten/kota di Jawa Tengah," tutur mantan Asisten I Sekda Kebumen ke depan sumber dana PMI juga akan diupayakan selain dari sumbangan seperti masyarakat sekarang ini.
Sabar menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya telah mengupayakan perbaikan di tubuh PMI. Dimana kesan PMI sebagai lokasi donor lambat laun terganti sebagai lembaga sosial kemanusiaan.
Pihaknya pun menargetkan beberapa kecamatan menjadi pilot project PMI yang dilengkapi dengan relawan.