40 Peserta Ikuti Uji Kompetensi Barista

- Senin, 20 Januari 2020 | 18:18 WIB
UJIAN PRAKTIK: Salah seorang peserta mengikuti ujian praktik barista yang digelar PKBM Bina Warga Pegandon di SMK PGRI 2 Pegandon. (suaramerdeka.com/Rosyid Ridho)
UJIAN PRAKTIK: Salah seorang peserta mengikuti ujian praktik barista yang digelar PKBM Bina Warga Pegandon di SMK PGRI 2 Pegandon. (suaramerdeka.com/Rosyid Ridho)

PEGANDON, suaramerdeka.com - Sebanyak 40 peserta mengikuti uji kompetensi barista yang digelar di SMK PGRI 2 Pegandon, Senin (20/1). Uji kompetensi diselenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga Pegandon bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ketua PKBM Bina Warga, Maftukhin, mengatakan, uji kompetensi tersebut merupakan angkatan kedua.

''Tahun lalu kami sudah meluluskan sejumlah peserta dan mereka ada yang membuka usaha maupun bekerja di kafe,'' katanya.

Dia menambahkan, dalam uji kompetensi barista tersebut, menghadirkan penguji dari LSP Barista. Adapun materi ujian antara lain tes tertulis, wawancara, dan praktik. Dijelaskan, angkatan kedua peserta yang mengikuti uji kompetensi sebanyak 40 orang. Mereka merupakan program pendidikan kecakapan kerja untuk paket C vokasi. ''Peserta seluruhnya dari Kabupaten Kendal,'' tambahnya.

Penguji dari LSP Barista, Tuslihah, menjelaskan, uji kompetensi barista tersebut terdiri atas ujian tertulis, praktik, dan wawancara. Menurutnya, kompetensi seseorang diukur terdiri dari beberapa tingkatan. Seorang barista tidak lulus kompetensi, bukan berarti tidak lulus dari lembaga tempat mereka belajar. ''Pengelola PKBM tentu melakukan ujian tersendiri sesuai kemampuan seorang barista,'' kata dia.

Salah seorang peserta, Agita Nur Fitiasari, mengaku, baru pertama kali mengikuti uji kompetensi barista. Dirinya ingin belajar bagaimana meracik kopi dan berharap bisa membuka warung kopi. ''Harapan saya bisa memiliki warung kopi untuk menambah penghasilan,'' tuturnya

Editor: Maya

Tags

Terkini

X