SEMARANG, suaramerdeka.com - Pemerintah tengah mengupayakan agar jamaah haji dan umrah di Indonesia bisa diberangkatkan kembali.
Apalagi keluhan dari para jamaah, terutama jamaah umrah sudah sampai ke penyelenggara umrah dan haji.
Menurut Anggota Komisi E DPRD Jateng, Endro Dwi Cahyono, keluhan dari jamaah didasari karena kerinduan jamaah itu sendiri.
Baca Juga: Presiden Minta Pemkab Sleman Optimalkan Vaksinasi Lansia
"Mereka (jamaah) sudah rindu ingin segera berangkat ibadah umrah di tanah suci," kata Endro Dwi Cahyono, dalam Dialog bersama Parlemen dengan tema: Bersiap Ibadah Umrah dan Haji, di gedung DPRD Provinsi Jateng, jumat, 10 September 2021.
Dasar dari keluhan jamaah umrah lainnya, kata Endro, adalah karena mereka terdesak kebutuhan di masa pandemi.
"Mereka sudah mengeluarkan biaya cukup banyak untuk ibadah umrah. Tiba-tiba dibatalkan karena pandemi. Apalagi mereka juga terdesak kebutuhan biaya. Sedangkan biaya pendaftaran umrah tidak bisa dicairkan," kata Endro.
Baca Juga: Objek Uji Coba Destinasi di Sleman Diusulkan Ganti Tebing Breksi
Oleh sebab itu, persoalan ini segera dibenahi pemerintah, agar jamaah bisa segera diberangkatkan.
Artikel Terkait
Ibadah umrah 1443 H Harus Disiplin Prokes 5M
9 Agustus, Arab Saudi Mulai Terima Jamaah Umrah Luar Negeri yang Sudah Divaksin
Bahas Penyelenggaraan Umrah, KJRI Bertemu Wakil Menteri Haji Besok
Calon Jamaah Usia 12-18 Tahun Boleh Haji dan Umrah dengan Syarat sudah 2 Kali Vaksinasi