Ganti LED, Beban Lampu Jalan Masih Tinggi

- Senin, 21 Oktober 2019 | 23:55 WIB
Lampu Penerang Jalan Umum di tengah Kota Pemalang menggunakan teknologi LED. (suaramerdeka.com/Ali Basarah)
Lampu Penerang Jalan Umum di tengah Kota Pemalang menggunakan teknologi LED. (suaramerdeka.com/Ali Basarah)

Pemalang, suaramerdeka.com – Hingga kini, beban pajak lampu penerang jalan umum (LPJU) yang ditanggung Pemerintah Kabupaten Pemalang masih tinggi. Padahal Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) sudah mengganti LPJU dengan lampu berteknologi LED (ligth emitting diode).

Kepala Disperkim Mugiyatno mengatakan LPJU konvensional memakan daya besar sedangkan lampu teknologi LED diklaim hemat energi. "Namun kenyataannya penggantian LED belum berpengaruh secara signifikan terhadap beban pembayaran listrik yang harus ditanggung Pemkab,"kata dia, Senin (21/10).

Menurut dia, dari sisi pergantian lampu LED ada efisiensi, tetapi di sisi lain kebutuhan penerangan jalan umum di masyarakat semakin tinggi. Bahkan, masyarakat sering memasang lampu sendiri tanpa berkoordinasi dengan Pemkab.

Mugiyatno meminta masyarakat saat akan memasang lampu penerang jalan umum berkoordinasi dengan Disperkim untuk mendapatkan petunjuk mengenai spesifikasi dan persyaratan lampu yang aman. Namun banyak masyarakat tidak  melapor, sehingga tidak terdata.

"Sampai saat ini tidak ada penurunan secara keseluruhan atas pembayaran beban lampu penerangan jalan umum dari pemerintah daerah kepada PLN karena kondisinya seperti itu," katanya.

Dia menjelaskan pajak penerangan jalan umum (PPJU) yang ditarik dari masyarakat sekitar Rp 2,9 miliar/bulan. Sementara untuk pembayaran atas pemakaian daya LPJU Rp 1,4 miliar. Penggantian ke LED untuk menekan beban listrik Pemkab semaksimal mungkin.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

X