BUMIAYU, suaramerdeka.com - Pengerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) Bumiayu Tuk Uleng tahap III segera dimulai.
Proyek ini menelan dana sebesar Rp 79,3 miliar yang bersumber dari APBN.
Demikian disampaikan Kepala Satuan Pengawas Internal PDAM Tirta Baribis Kabupaten Brebes Muflikhin.
Baca Juga: JPD Kedua Dibangun di Desa Sumberdalem, untuk Antisipasi Kendaraan Rem Blong
"Proses tender sudah selesai. SPAM IKK Bumiayu Tuk Uleng tahap III segera dimulai," kata Muflikhin.
Dia menjelaskan, proyek Tuk Uleng tahap III dibiayai APBN dengan leading sektor Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Jateng Kementerian PUPR.
"Pagu anggaran proyek ini sebesar Rp 85,9 miliar. Namun setelah melalui lelang menjadi Rp 79,3 miliar," kata dia.
Baca Juga: Kurangi Polusi, Masker Medis Harus Mudah Terurai
Pekerjaan SPAM Tuk Uleng tahap III meliputi pemasangan pipa distribusi dari Penggarutan-Laren-Bantarkawung sekitar lebih kurang 15 kilometer.
Selain itu juga pembangunan reservoar di dua lokasi. Yaitu di Bayur, Desa Dukuhturi dengan kapasitas reservoar 350 meter kubik dan Desa Laren dengan kapasitas 1.000 meter kubik.
"Konstruksi dua reservoar ini menggunakan beton," kata Muflikhin.
Menurutnya, SPAM IKK Bumiayu Tuk Uleng tahap III merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya.
Pada tahap I, pekerjaan meliputi pembuatan dua unit broncaptering (bangunan penangkap air baku dari mata air-red) serta pipa jaringan sepanjang 1,5 kilometer.
Sementara tahap II, pekerjaan meliputi antara lain pembuatan bak pengumpul, reservoir, bak pelepas tekan dan pipa distribusi sepanjang 30 kilometer.
Artikel Terkait
Proyek Spam Regional Belum Jelas
SPAM Semarang Barat Siap Beroperasi, Penuhi Kebutuhan Air Bersih 60 Ribu keluarga
Hendi Apresiasi Semua Pihak yang Terlibat Pembangunan SPAM Semarang Barat