BUMIAYU, suaramerdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng menyiapkan Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes menjadi Desa Tangguh Bencana. Sebelum itu, Senin (16/9, BPBD melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat tangguh bencana.
Kegiatan selama empat di aula Kantor Desa Pasirpanjang ini diikuti 50 warga berasal dari unsur perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok tani, kelompok ternak dan PKK. Peserta mendapat pelatihan tentang pencegahan dan penanggulangan bencana dari Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov Jateng, BPBD Jateng dan BPBD Kabupaten Brebes.
Perwakilan BPBD Jateng Darsono mengatakan, Desa Pasirpanjang merupakan salah satu daerah rawan bencana tanah longsor. Oleh karena itu, kewaspadaan menjadi penting karena bencana bisa datang secara tiba tiba.
"Melalui pelatihan ini, masyarakat bisa mengidentifikasi potensi bencana di sekitarnya. Setelah itu melakukan langkah langkah pencegahan dan pascabencana," katanya.
Warga peserta, lanjut Darsono, diminta menyebarluaskan ilmu kebencanaan kepada masyarakat. "Mereka harus informasikan ke masyarakat agar mengenali bencana dan mengurangi risiko bencana sesuai karakteristik daerah masing-masing agar dampak bencana bisa diminimalisasi," ujarnya.
Camat Salem Nur Ari HY mengatakan wilayahnya merupakan daerah rawan bencana tanah longsor. Peserta pelatihan nantinya akan menjadi penggerak di desa dalam upaya pencegahan dan penanganan pasca bencana."Harapan kami, kegiatan ini bisa meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengantisipasi dan kesiapsiagaan saat menghadapi bencana," katanya.