Pertama, Rusunawa Go Green dan Low Energy di Kota Tegal

- Senin, 22 Juli 2019 | 21:15 WIB
Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi menerima utusan dari Hiroshima University, Tetsu Kubota saat audiensi terkait rencana pembangunan hemat energi. (suaramerdeka.com/dok)
Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi menerima utusan dari Hiroshima University, Tetsu Kubota saat audiensi terkait rencana pembangunan hemat energi. (suaramerdeka.com/dok)

TEGAL, suaramerdeka.com - Kota Tegal bakal menjadi kota pertama proyek pembangunan Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) berkonsep go green dan low energy yang merujuk pada Paris Agremeent Tahun 2030.

Dari sejumlah pilihan kota di Indonesia, Kota Tegal dinilai paling siap, baik ketersiapan lahan dan kecocokan iklim sesuai dengan konsep rusunawa itu.

"Kota Tegal paling siap dari segi dukungan pemerintah daerah dan kesiapan lahan, mereka mencari daerah pantai yang anginnya cukup kencang. Sehingga bisa menurunkan suhu," kata Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru), Eko Setyawa.

Rencana proyek pembangunan Rusunawa berstandar SNI terungkap saat Wakil Wali Kota Tegal, Muhammad Jumadi menerima audiensi dari utusan Hiroshima University, Tetsu Kubota, Kepala Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Prof (R) Dr Ir Arief Sabaruddin, CES, baru-baru ini.

Menurut Jumadi, dari Hiroshima University ada rencana proyek membangun Rusunawa dan Rusunami sesuai dengan Paris Agreement untuk mereduksi polusi atau karbon.

"Apabila proyek terealisasi, Kota Tegal menjadi salah satu di Indonesia, atau bahkan mungkin di Asia Tenggara yang mengimplementasikan rusunawa atau rusunami sesuai dengan Paris Agreement untuk mereduksi karbon," katanya.

Kepala Dinas Permukiman dan Tata Ruang (Diskimtaru), Eko Setyawan mengatakan, ada beberapa pilihan kota di Indonesia, tetapi pada saat melihat dari ketersiapan lahan, kemudian iklim yang ada dipilih Kota Tegal.

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

PT SAMI Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

Jumat, 26 Mei 2023 | 11:45 WIB
X