TEGAL, suaramerdeka.com – Desa Jatimulya Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, memang terletak di dataran rendah dengan ketinggian antara 8-13 mdpl. Banjir saat musim penghujan yang berasal dari luapan Kali Cenang, serta kering saat musim kemarau tiba, menjadikan daerah dengan tipologi persawahan ini mengandalkan tadah hujan.
Untuk itulah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah bersama TNI melalui program TMMD Reguler 105 Kodim 0712 Tegal, adalah memberikan bantuan ribuan bibit jambu biji dan mahoni kepada masyarakat setempat.
Dibenarkan Danramil 05 Suradi Kodim Tegal, Kapten Infanteri Jamaludin Abbas, bahwa sebanyak 2.500 bibit telah diserahkan secara simbolis oleh Danrem 071 Wijayakusuma, Kolonel Kav. Dani Wardhana, S.Sos, MM, M.Tr.han serta Wakil Bupati, Sabilillah Ardie, Bsc, saat membuka TMMD Reguler di Lapangan Desa Jatimulya. Kamis (11/7/2019).
“Tujuan masyarakat disini diberikan bibit jambu biji adalah untuk melestarikan alam dengan pohon produktif yang bisa dimanfaatkan hasilnya secara ekonomis oleh masyarakat, sedangkan mahoni untuk diambil kayu nantinya,” ungkapnya.
Diterangkannya juga bahwa, pohon tersebut cenderung tahan kekeringan, sehingga dimaksudkan untuk menyimpan air serta peneduh petani saat kemarau. Pohon juga untuk mengurangi pencemaran udara karena polusi asap kendaraan bermotor dan industri serta mengurangi dampak global warming dengan menangkap karbon dioksida dari udara untuk diubah menjadi oksigen.
“Kegiatan go green nantinya juga untuk mencegah kekeringan dan bencana banjir melalui peningkatan SDA (Sumber Daya Alam) nabati,” imbuhnya.
Bantuan bibit dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan Provinsi Jateng melalui Dinas LH Kabupaten tersebut, diharapkan meningkatkan pendapatan warga setempat lewat buah-buahan.
