YOGYAKARTA, suaramerdeka.com - Berikut kami sampaikan update informasi aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, periode minggu, 2 April 2023 dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Seperti yang dikutip dari laman magma.esdm.go.id, bahwa di Gunung Merapi telah terjadi gempa guguran sebanyak 16 kali dengan amplitudo 3 - 32 mm.
Sedangkan lama terjadinya gempa guguran di Gunung Merapi terjadi selama 28-136.68 detik.
Baca Juga: Rahasia Bikin Tanaman Aglonema Subur dan Beranak Banyak, Lakukan Ini di Media Tanam
Saat ini Gunung Merapi tertutup Kabut 0-I, asap kawah nihil, cuaca berawan hingga mendung, angin tenang ke arah timur.
Hingga kini status Gunung Merapi masih Siaga (Level III).
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Baca Juga: Pemerintah Serius Kembangkan KEK, Sektor Pariwisata Jadi Salah Satu Penggerak Dominan
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.
Serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Artikel Terkait
Update Aktivitas Gunung Merapi Jumat 24 Maret 2023 : Sempat Luncurkan 12 Kali Guguran Lava Pijar
Update Aktivitas Gunung Merapi Senin 27 Maret 2023: Luncurkan 14 Kali Lava Pijar pada Dini Hari
Update Aktivitas Gunung Merapi Kamis 30 Maret 2023 : Tercatat 29 Kali Luncurkan Lava Pijar
Update Aktivitas Gunung Merapi Jumat, 31 Maret 2023: Terjadi Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1,1 Km
Update Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi, Sabtu 1 April 2023: Teramati 8 Kali Luncuran Lava Pijar