SEMARANG, suaramerdeka.com - Dalam Gerakan Santri Menulis di USM, pemikiran cemerlang santri dewasa ini terus didorong mewarnai berbagai platform media sosial (Medsos).
Sejurus kemudian jangan sampai narasi-narasi bernada negatif dipenuhi orang-orang tidak bertanggung jawab yang berlalu lalang di medsos.
Pesan itu disampaikan Kabid Pesantren dan Diniyah Kanwil Kemenag Jateng Dr KH Noor Abadi, M.Pd saat memberikan sambutan di acara Gerakan Santri Menulis (GSM) yang digagas Suara Merdeka Network di Auditorium Ir Widjadmoko Universitas Semarang (USM).
Hadir dalam acara itu, Wagub Jateng KH Taj Yasin Maimoen, Rektor USM Dr Supari, ST MT, dan Pemred Harian Suara Merdeka H Triyanto Triwikromo.
Selanjutnya Pemred suaramerdeka.com Agus Toto Widyatmoko, Redaktur Pelaksana Suara Merdeka Hasan Fikri, Sekretaris Redaksi Suara Merdeka Setiawan Hendra Kelana, dan koordinator acara GSM H Agus Fathuddin Yusuf, dan lainnya.
Menurut Noor Abadi, pemikiran-pemikiran cemerlang para santri saat ini dibutuhkan negara.
Baca Juga: Ramalan Weton 31 Maret 2023, Jumat Legi, Akhir Bulan Mari Bergembira, Cocok Bisnis Tanamlah Aglonema
Oleh karena itu, melalui pelatihan jurnalistik, dia mengajak para santri mengibarkan Islam Nusantara serta moderasi beragama dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat secara objektif.
"Sehingga dapat memberikan pencerahan Islam yang rahmatan lil alamin penuh perdamaian, kasih sayang, dan toleransi," kata Noor Abadi, Jumat 31 Maret 2023.
Pemred Suara Merdeka Triyanto Triwikromo mengucapkan terimakasih kepada USM dan semua pihak yang ikut mendukung acara GSM.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Bikin Rumah Banjir Rezeki dan Keberuntungan Menurut Feng Shui dan Primbon Jawa
Menurut Triyanto, Suara Merdeka Network tidak henti-hentinya selama 29 tahun memberikan pendampingan jurnalistik kepada santri.
"Dunia pesantren merupakan dunia penuh kreativitas, beragam kitab besar maupun kecil ditulis para kiai. Kita mengenal kitab-kitab yang ditulis KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, KH Bisri Mustofa, KH Maimoen Zubair dan lainnya," katanya.
Artikel Terkait
Gerakan Santri Menulis di MTsN 1 Semarang, Nandur Berkah Selama Bulan Ramadhan
Gerakan Santri Menulis : Tumbuhkan Budaya Menulis di Pesantren Al Marufiyyah Beringin Tambakaji Semarang
Gerakan Santri Menulis di Pesantren Al Marufiyyah Semarang, Menulis Jalan Dakwah Menangkal Hoak
Pondok Pesantren Modern Tahfidz Al Quran Assalam Bandungan Jadi Tempat Gerakan Santri Menulis Berikutnya
Konsisten Selama 29 Tahun, Gerakan Santri Menulis di Pesantren Tahfidz Alquran Assalam Bandungan Diapresiasi
Pesantren Tahfidz Alquran Assalam Bandungan Antusias dan Ingin Pelatihan Gerakan Santri Menulis Lagi
Gerakan Santri Menulis : Pondok Pesantren Ummul Quro Jepara Terapkan Manajemen Salaf dan Modern
Jadi Tempat Gerakan Santri Menulis di Semarang, 21.000 Mahasiswa Sedang Belajar di USM
Jadi Tempat Gerakan Santri Menulis, Ponpes Pancasila Salatiga Mudah Diingat dan Dikenal Masyarakat
Gerakan Santri Menulis ke 29 Tahun di USM, Gus Yasin : Tulisan Menarik Mudahkan Syiar Agama