Jadi Tempat Gerakan Santri Menulis di Semarang, 21.000 Mahasiswa Sedang Belajar di USM

SEMARANG, suaramerdeka.com - Jumat pagi (31/3/2023) Universitas Semarang (USM) menjadi sahibul bait Gerakan Santri Menulis (GSM) Ke-29 Suara Merdeka.

Gerakan Santri Menulis yang diselenggarakan Suara Merdeka Network (SMN) tersebut akan diiktuti ratusan peserta di USM. 

Peserta di USM akan diberikan pelatihan menulis yang baik dan benar selama Gerakan Santri Menulis di Semarang.   

Baca Juga: Ramalan Weton, 30 Maret 2023, Kamis Kliwon, Rezeki, Jodoh dan Pekerjaan, Punya Bakat Kaya Raya Karena..

Perguruan Tinggi yang didirikan pada 23 Juni 1987 awalnya berbentuk politeknik (Politeknik Semarang) dibawah naungan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro.

Awalnya memiliki 4 program studi (PS) D-III yaitu Kepaniteraan Hukum, Manajemen Perusahaan, Teknik Sipil Hidro, dan Teknologi Hasil Pertanian.

''Pada tahun 1994, Politeknik Semarang resmi berubah bentuk menjadi universitas dengan nama Universitas Semarang (USM),’’ kata anggota Dewan Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro Ir H Soeharsojo.

Baca Juga: FIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah, Timnas Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 ? Para Pemain Menangis

Pendirian Universitas Semarang diprakarsai lima tokoh utama. 

Yaitu Prof H Sudarto SH, Prof dr H Moeljono S Trastotenojo, Prof Ir Joetata Hadihardaja, Prof Dr H Muladi SH dan Ir Widjatmoko.

Rektor USM Dr Supari ST MT menjelaskan, kampus yang dipimpinnya memiliki 16 Program Studi yang terakreditasi. 

Baca Juga: Baru Tau, 5 Pisang yang Paling Banyak Digemari Wanita, Ada Ambon dan Raja, Ternyata Karena Ini

Yaitu D-III Manajemen Perusahaan, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi, S-1 Teknik Sipil, S-1 Teknik Elektro, S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota, S-1 Teknologi Hasil Pertanian.

Ada juga S-1 Psikologi, S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Informatika, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Pariwisata, S-2 Magister Manajemen, S-2 Magister Hukum dan S-2 Magister Psikologi.