MAGELANG, suaramerdeka.com - Gunung Merapi dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut masih aktif meluncurkan lava pijar.
Berdasarkan laporan aktivitas gunung api yang dikeluarkan PVMBG pada Kamis 30 Maret 2023, Gunung Merapi tercatat muntahkan 29 kali lava pijar.
Muntahan lava pijar Gunung Merapi teramati pada periode pengamatan dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
Baca Juga: Lowongan Kerja Mirae Asset Sekuritas, Ada 4 Posisi, Terbuka bagi Lulusan S1 Ekonomi dan Komputer
Dalam laporan tersebut, cuaca di sekitar Gunung Merapi terpantau cerah berawan.
Suhu udara berada di kisaran 14 derajat hingga 19 derajat celcius.
Dengan kelembaban udara mencapai 68 persen sampai 72 persen.
Adapun jarak luncur dari guguran lava pijar mencapai 1.800 meter dari kawah puncak ke arah barat daya.
Terdapat aktivitas kegempaan berupa guguran sejumlah 36 kali dengan amplitudo 3 hingga 29 mm.
Potensi bahaya yang masih ada hingga kini yakni di sebelah selatan meliputi Sungai Boyong sejauh 5 km.
Sedangkan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng mencapai 7 kilometer.
Untuk sektor tenggara, wilayah berpotensi bahaya meliputi Sungai Gendol sejauh 5 km dan Sungai Woro sejauh 3 km.
Status Gunung Merapi masih berada di Level III (Siaga).
Artikel Terkait
Update Kondisi Terkini Gunung Merapi Sabtu 18 Maret 2023: Terjadi 17 Kali Guguran Lava Pijar, Status Siaga
Update Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Senin 20 Maret 2023, Sempat Luncurkan 7 Kali Lava Pijar
Update Aktivitas Gunung Merapi Selasa 21 Maret 2023 : 5 Kali Muntahkan Lava Pijar
Update Aktivitas Gunung Merapi Jumat 24 Maret 2023 : Sempat Luncurkan 12 Kali Guguran Lava Pijar
Update Aktivitas Gunung Merapi Senin 27 Maret 2023: Luncurkan 14 Kali Lava Pijar pada Dini Hari