Gara-gara Mercon Remaja Magelang Ditemukan Tewas; Ganjar, Jangan Mercon-merconan Dulu

Suaramerdeka.com – Petasan atau kalau dijawa sering disebut Mercon, merupakan salah satu tradisi yang dimainkan anak-anak umumnya.

Apalagi memasuki bulan puasa saat ini tentu Mercon akan cukup sering terdengar baik di perkotaan ataupun di pedesaan.

Mercon meski terlihat permainan sepele namun sangat memiliki resiko yang tinggi. Baru saja terjadi kasus ledakan dari mercon yang mengakibatkan hilang nyawa.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa Indonesia Jalani Puasa Ramadhan di Universitas Harvard, Ada Bukber Gratis hingga Tarawih

Pada Senin, 27 Maret 2023 telah terjadi ledakan maut di Desa Giriwarno Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, yang terjadi pada saat malam hari.

Kabid Dokes Polda Jateng, Kombes Pol Summy Hastry Purwanti menuturkan kodisi tubuh pada korban ledakan yang terjadi di Magelang, Mahfid yang berusia 33 tahun, ditemukan Tewas.

Akibat dari ledakan tersebut juga menyebabkan dua orang mengalami luka ringan, tiga orang mengalami sesak, lima rumah warga rusak berat dan enam rumah rusak ringan.

Baca Juga: Sederet Artis Indonesia ini Jalani Ramadhan 2023 di Luar Negeri, Ada yang Puasa Sampai 17 Jam

Kejadian ledakan petasan yang menewaskan satu orang tersebut mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya, “ucap Ganjar, dilansir dari jatengprov.go.id

Ganjar juga menegaskan, kalau bukan industri yang resmi itukan berbahaya. Jangan pakai itu deh, jangan mercon-merconan dulu.

Baca Juga: Masya Allah Keutamaan Sholat Tarawih Malam ke 8, Allah Janjikan Anugerah Luar Biasa Ini

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat Konfrensi Pers, memaparkan bahwa korban ledakan maut adalah pemilik sekaligus peracik petasan.

Kejadian ledakan maut tersebut terjadi pada saat warga disekitar lokasi masih menjalankan sholat Taraweh