Soal Ledakan Petasan di Kaliangkrik Magelang, Ganjar: Kalau Bukan Industri Resmi Itu Berbahaya, Jangan Pakai

- Selasa, 28 Maret 2023 | 18:54 WIB
Ilustrasi ledakan petasan. (Designecologist)
Ilustrasi ledakan petasan. (Designecologist)

SEMARANG, suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan tanggapan soal kasus ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang.

Atas kejadian ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang, Ganjar berharap warga tidak lagi melakoni tradisi menyalakan petasan di bulan Ramadan.

Ganjar mengimbau masyarakat agar tidak membuat atau menyalakan petasan lagi, khususnya produk bukan dari industri yang resmi.

Baca Juga: Ternyata, Pupuk Ini yang Bikin Daun Tanaman Aglonema Lebih Lebar dan Besar, Mudah Diperoleh Kok

“Kalau bukan industri yang resmi itu kan berbahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu,” tegas Ganjar sela kegiatan di kantornya, Senin 27 Maret 2023 dilansir dari laman Pemprov Jateng.

Selain itu, Ganjar sudah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan Kepolisian terkait kasus tersebut.

“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” jelas ya.

Baca Juga: Sebut Venna Melinda Tak Punya Hati Nurani, Ferry Irawan Tetap Bantah Lakukan KDRT

Gubernur Jateng dua periode itu menegaskan, kepolisian sudah memproses kejadian tersebut dan mengamankan tempatnya.

“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” tegasnya.

Sebagai informasi, ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang, terjadi pada Minggu 26 Maret 2023 sekitar pukul 20.05 WIB.

Baca Juga: Harga Saham Twitter Turun Drastis di Tangan Elon Musk, Apa Penyebabnya?

Akibatnya, lima rumah rusak berat dan enam rumah rusak ringan.

Satu orang tewas yaitu pemilik rumah bernama Mufid (33).

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan kantong plastik yang diduga berisi bahan mercon.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X