SEMARANG, suaramerdeka.com - Balai Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (BPTPHP) Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih Sertifikasi ISO 9001:2015.
Sertifikasi ISO itu diraih BPTPHP untuk manajemen mutu administrasi publik dengan ruang lingkup aktivitas pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) serta penanganan dampak perubahan iklim (DPI) di sektor pertanian dan perkebunan.
Sertifikat diserahkan langsung Kepala Cabang PT Sucofindo (Persero) Cabang Semarang, Wahyudi Arif, S.T., M.B.A kepada Sekertaris Dinas Pertanian Ir. Tri Susiloarjo MM.
Turut mendampingi, Kepala BPTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Jateng Ir. F. Herawati Prarastyani, M.Si, awal pekan ini.
“BPTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah menerima Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001:2015."
Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami demi memastikan kualitas pelayanan dan standar administrasi yang kami lakukan sudah sesuai dengan standar mutu yang diakui secara Internasional” ungkap Hera.
Baca Juga: Piala Dunia U-20: Presiden Joko Widodo Jamin Keikutsertaan Israel, Tak Ada Kaitannya dengan Politik
Dalam sambutannya, Yudi menyebut, sertifikasi ini merupakan inisiasi yang sangat bagus dari BPTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah.
Selai itu PT Sucofindo (Persero) siap untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, hal tersebut merupakan salah satu tombak awal dalam mewujudkan pelayanan untuk jauh lebih baik nantinya.
Sertifikat ISO tersebut diraih BPTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah setelah melalui serangkaian proses dan tahapan sejak Oktober 2022.
Baca Juga: Dua Pelaku Penjual Bahan Petasan Lewat Media Sosial Ditangkap Polres Jepara
Proses ini melibatkan seluruh unit kerja di BPTPHP Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dengan pendampingan dari PT Yura Prima Solusindo sebagai konsultan sistem manajemen ISO 9001:2015.
Adapun pembangunan sistem manajemen mutu yang dilakukan BPTPHP Distanbun Jateng ini dimaksudkan untuk melakukan standarisasi administrasi dan layanan proses pengendalian OPT dan penanganan DPI di wilayah kerja Jawa Tengah.
Upaya tersebut sekaligus langkah awal mendukung terealisasinya pencapaian program pembangunan rendah karbon di Jawa Tengah yang banyak memerlukan keterlibatan instansi dan balai di bidang pertanian.
Artikel Terkait
Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Dinas Pertanian Brebes di Non Fisik TMMD Reguler
Sebelum ke Pusat, Dinas Pertanian Karawang Data Sawah yang Terendam Banjir
Pelayanan Prima Kepada Publik, Dinas Pertanian Grobogan Raih Piala Adibaktitani
10 Ekor Sapi di Pemalang Sembuh dari PMK, Dinas Pertanian Imbau Peternak Perhatikan Hal Ini
Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Kota Semarang Berikan Panduan Penanganan Daging Kurban di Tengah Wabah PMK