Kasus Pencurian Sparepart, Polsek Pleret Sampaikan Kronologinya

- Selasa, 28 Maret 2023 | 10:31 WIB
Polsek Pleret menyampaikan kronologi kasus pencurian sparepart. (foto tangkapan layar video konferensi pers Polsek Pleret)
Polsek Pleret menyampaikan kronologi kasus pencurian sparepart. (foto tangkapan layar video konferensi pers Polsek Pleret)

BANTUL, suaramerdeka.com – Kepolisian Sektor ataupun Polsek Pleret mengadakan konferensi pers perihal kronologi kasus pencurian sparepart.

Konferensi pers dilaksanakan pada Senin, 27 Maret 2023, bertempat di kantor Mapolsek Pleret, Resor Bantul Sektor Pleret.

Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, Kejadian ini terjadi di sebuah toko onderdil di Bantul, Yogyakarta.

Baca Juga: Ternyata, Pupuk Ini yang Bikin Daun Tanaman Aglonema Lebih Lebar dan Besar, Mudah Diperoleh Kok

Saat itu kejadian terjadi pada Selasa, 21 Maret 2023, di toko onderdil milik Murtadho, Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Kejadian bermula ketika korban, Murtadho, pemilik toko baru membuka tokonya ia mendapati bengkelnya sudah berantakan.

Korban lantas mengecek barang dagangnya, dan benar saja ada beberapa onderdil motor yang hilang.

Baca Juga: Berita Ekonomi Hari Ini 28 Maret 2023: Harga Emas Pegadaian Turun, Ada yang Anjlok Lho, Berapa Nilainya?

Setelah mengetahui hal tersebut, Murtadho selaku korban segara melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pleret.

Ketika polisi melakukan pemeriksaan, diketahui barang yang dicuri yakni berupa lima velg sepeda motor Spin, empat velg Vario, 20 foot step, 6 karburasi.

Kemudian satu kap Mio, 10 gir, lima velg biasa, empat velg Rossi, satu set velg Racing MX, satu set velg biasa MX, dan tiga swing arm.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 28 Maret 2023: Keterlibatan Zara Membuat Aldebaran Berang, Ini Strategi Baru Elsa

“Ketahuan pada keesokan harinya saat korban mau membuka toko dan melihat kondisi sudah acak-acakan dengan sejumlah onderdil hilang,” ujar Kapolsek Pleret, AKP Titik Esti Handayani saat jumpa pers di Mapolsek Pleret.

Setelah penyelidikan, diketahui bahwa pelaku merupakan tetangga korban.

Pelaku terdiri dari empat orang, dengan MNS (28) sebagai dalang atau otak pencurian dan juga seorang pemilik bengkel.

Halaman:

Editor: Nugroho Wahyu Utomo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X