MAGELANG, suaramerdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warganya tidak bermain petasan lagi.
Itu menyusul pasca ledakan petasan di Magelang yang menewaskan satu orang dan membuat rusak sebagian rumah.
Menurut Ganjar tidak mainan mercon lagi merupakan antisipasi agar kejadian ledakan di Magelang tidak terulang.
Baca Juga: Ternyata, Pupuk Ini yang Bikin Daun Tanaman Aglonema Lebih Lebar dan Besar, Mudah Diperoleh Kok
Diketahui kasus ledakan petasan itu terjadi di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada Minggu, 26 Maret 2023 malam.
Kejadian tersebut menjadi perhatian Ganjar Pranowo karena memakan korban jiwa dan materi yang cukup signifikan.
Ganjar mengaku sudah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan kepolisian terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Spain Masters 2023, Berikut Jadwal Pertandingan 19 Wakil Indonesia
“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati untuk melakukan checking korban, dan seterusnya,” tegas Ganjar, dikuitp dari lama resmi Pemprov Jateng.
Ganjar Pranowo mengkalim jika pihak kepolisian sudah memproses peristiwa ledakan petasan di Magelang.
Lokasi kejadian serta orang yang bertanggung jawab sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
“Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” ucap Ganjar.
Ganjar Pranowo berharap warganya tidak ada lagi yang menyulut petasan dengan korek api di bulan Ramadan ini.
Sebab masih banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan ini sebagai muslim.
Artikel Terkait
Ledakan di Dekat Asrama Polisi Grogol Sukoharjo karena Bubuk Petasan, Kapolda: Hendak Dibakar Anggota
Polda Jateng Larang Masyarakat Nyalakan Petasan saat Tahun Baru, Kembang Api Diperbolehkan dengan Syarat
Wakil Bupati Kaur Menjadi Korban Petasan Tahun Baru, 2 Jarinya Tidak Tertolong
2 Jari Tangan Wakil Bupati Putus Kena Ledakan Petasan Tahun Baru, Warganet Soroti Aturan Sudah Tertulis Jika..
Satreskrim Polres Demak Tangkap Pembuat Obat Mercon dan Penjual Petasan, Sita 40 Kilogram Bahan Peledak