SEMARANG,suaramerdeka.com – Gerakan Santri Menulis (SMG) yang diselenggarakan Suara Merdeka Network (SMN) merupakan sesuatu yang positif dan perlu dilakukan.
Karena menulis merupakan salah satu jalan dakwah dan menangkal berita hoak yang ada di khalayak luas.
Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag Tata Pemerintahan Kartika Hedi Aji.
Disampaikan saat pembukaan Gerakan Santri Menulis Ke-29 Ramadhan 1444H/2023 putaran kedua, di Pondok Pesantren Al Marufiyyah Beringin Wetan Tambakaji Ngaliyan Semarang, Senin (27/3/2023).
“Kenapa harus ada kegiatan menulis. Karena menulis merupakan salah satu jalan dakwah dengan menuangkankan pikiran dan membaginya kepada khalayak luas,” kata Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang itu.
Menurut Ita, dalam sebuah survei yang dilakukan Katadata Insight Center menyebutkan, hampir 60% orang Indonesia terpapar hoak saat mengakses internet.
Sementara, hanya 31% sampai 36% yang mampu mengenali, apakah itu hoax atau berita nyata.
“Kondisi ini menjadi keprihatinan kita. Karena hoax sudah menjalar ke mana-mana. Paling banyak itu terkait dengan isu politik, kesehatan, dan agama,” katanya.
Karena itu, ia berpandangan, tokoh kunci yang dapat meluruskan sebaran tersebut, sekaligus memproduksi isu-isu tadi, adalah para santri dan santriwati.
Baca Juga: Ramalan Weton 27 Maret 2023, Senin Pahing, Pembawa Rezeki Bagi Keluarga di Rumah
“Para santri memiliki kapasitas keilmuan, baik itu ilmu agama maupun sains untuk memproduksi tulisan, berita jurnalistik,” terangnya.
Menurutnya, Islam sangat lekat dengan budaya literasi. Hal itu, kata Ita, sebagaimana disampaikan Imam Syafi'i.
Artikel Terkait
Gerakan Santri Menulis; Persiapkan Insan Pers Muda dari Kalangan Santri
Gerakan Santri Menulis: Menjadi Manusia Cerdas dalam Bermedsos dan Berinformasi
Gerakan Santri Menulis Resmi Ditutup: Modal Jadi Penulis Hebat
20 Pesantren dan Kampus Siap Jadi Tuan Rumah Gerakan Santri Menulis 2023, Ini Daftar Pelaksanaan GSM
Prof Noor Achmad akan Buka Gerakan Santri Menulis 2023, Ini Jadwal GSM Tahun Ini
Buka Gerakan Santri Menulis, Prof Noor Achmad: Jadikan Alquran sebagai Sumber Inspirasi
Gerakan Santri Menulis : Pondok Pesantren Al-Ma’rufiyyah Beringin Ngalian, Mengabadikan Nama Pemberi Wafaf
Gerakan Santri Menulis di MTsN 1 Semarang, Al Quran dan As Sunnah Tidak Pernah Habis untuk Ditulis
Gerakan Santri Menulis di MTsN 1 Semarang, Nandur Berkah Selama Bulan Ramadhan
Gerakan Santri Menulis : Tumbuhkan Budaya Menulis di Pesantren Al Marufiyyah Beringin Tambakaji Semarang