Bank Indonesia Jawa Tengah-DIY Sediakan Rp 28,1 Triliun Uang Baru Untuk Kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri

SEMARANG, suaramerdeka.com - Bank Indonesia Jawa Tengah membuka loket penukaran uang baru untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Bank Indonesia Jawa Tengah dan DIY menyediakan uang kartal sebesar Rp 28,1 triliun.

Jumlah tersebut meningkat 11 persen jika dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga: Ramalan Harian Kesehatan Zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Senin 27 Maret 2023

Sedangkan khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah menyiapkan uang kartal sebesar Rp 9,4 triliun atau meningkat sebesar 6 persen dari realisasi tahun 2022.

Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan penukaran uang tersebut serentak dimulai 27 Maret sampai 19 April 2023.

Khusus untuk wilayah Kota Semarang dan sekitarnya, Bank Indonesia Jawa Tengah beserta dengan 10 perbankan membuka loket penukaran sebanyak 114 titik.

Baca Juga: Jelang Debut, NCT Dojaejung Bagikan Moving Teaser Pertama dan Poster Jadwal di Akun Instagram Mereka

"Penukaran juga bisa dilakukan di halaman Bank Indonesia dengan pelayanan penukaran kas mobil bersama sebanyak 12 unit," katanya saat pembukaan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) di halaman Bank Indonesia Jawa Tengah, Senin 27 Maret 2023.

Untuk memudahkan dan mendekatkan ke masyarakat, loket penukaran uang dibuka di rest area Ungaran KM 429 , rest area Salatiga KM 456.

Serta akan ada layanan kas keliling ke beberapa instansi serta ke pertokoan dan pasar tradisional.

Baca Juga: Kebersihan Harus Jadi Prioritas Peternak, Apa Saja Syarat Kandang yang Ideal?

Khusus untuk layanan penukaran uang di kas keliling terutama di komplek pertokoan serta pasar tradisional, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR​.

"Jadi satu individu boleh menukar sebesar Rp 3,8 juta per orang tapi bisa bertambah bisa bisa di atas Rp 3,8 juta," jelasnya.

Rahmat Dwisaputra mengimbau agar masyarakat tidak melakukan penukar uang diluar perbankan karena sudah difasilitasi dengan banyaknya loket penukaran uang.